APRILIANI, AMELIA (2022) PERBEDAAN JUMLAH TROMBOSIT, LEUKOSIT DAN NILAI HEMATOKRIT PADA PASIEN DBD BERDASARKAN INFEKSI PRIMER DAN SEKUNDER DI RSD Dr. A. DADI TJOKRODIPO TAHUN 2020-2021. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (2MB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (326kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (2MB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (1MB)
5. BAB I.pdf
Download (2MB)
6. BAB II.pdf
Download (2MB)
7. BAB III.pdf
Download (2MB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
9. BAB V.pdf
Download (2MB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (2MB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
Abstract
Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Kasus DBD dapat didiagnosis dengan melihat gejala klinis yang disertai dengan ditemukan penurunan nilai trombosit yang menunjukkan terjadinya perembesan plasma yang disebabkan oleh perubahan sifat pembuluh darah menjadi mudah ditembus oleh cairan dan menyebabkan kebocoran plasma. Kebocoran plasma ditandai dengan meningkatnya nilai hematokrit >20%. Pasien DBD dengan infeksi sekunder memiliki manifestasi klinis lebih berat dibandingkan infeksi primer. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan jumlah trombosit, leukosit dan nilai hematokrit pada pasien DBD berdasarkan infeksi primer dan sekunder di RSD Dr. A. Dadi Tjokrodipo Tahun 2020-2021. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian dilakukan di RSD Dr. A. Dadi Tjokrodipo Kota Bandar Lampung pada bulan Februari-Juni 2022. Sampel penelitian ini berjumlah 309 pasien. Analisa data menggunakan uji mann whitney test. Hasil penelitian didapatkan pasien dengan infeksi primer 51 pasien (16,5%) dan infeksi sekunder 258 pasien (83,5%). Pada infeksi primer didapatkan rata-rata jumlah trombosit 76.588 sel/μl, rata-rata jumlah leukosit 5.531 sel/μl dan rata-rata nilai hematokrit 35%. Pada infeksi sekunder rata-rata jumlah trombosit 65.034 sel/μl, rata-rata leukosit 5.820 sel/μl dan nilai hematokrit 39%. Simpulan terdapat perbedaan bermakna antara jumlah trombosit dan nilai hematokrit pada pasien DBD berdasarkan infeksi primer dan sekunder (p<0,05). Sedangkan untuk jumlah leukosit didapatkan tidak terdapat perbedaan antara jumlah leukosit pada pasien DBD berdasarkan infeksi primer dan sekunder (p>0,05).
Kata Kunci : DBD, Infeksi Primer, Infeksi Sekunder, Trombosit, Leukosit,
Hematokrit
Daftar Bacaan : 36 (2010-2022)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Analis Kesehatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id |
Date Deposited: | 08 Mar 2023 02:27 |
Last Modified: | 08 Nov 2024 01:56 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3927 |