ANDRIYANI, KIKI (2022) ANALISIS HASIL PEMERIKSAAN CROSSMATCH INCOMPATIBLE DAN FAKTOR PENYEBAB DI UNIT TRANSFUSI DARAH (UTD) RSUD dr. Hi. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2021. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. HALAMAN SAMPUL.pdf
Download (109kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (188kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (1MB)
4. DATAR ISI.pdf
Download (104kB)
5. BAB I.pdf
Download (217kB)
6. BAB II.pdf
Download (405kB)
7. BAB III.pdf
Download (174kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (228kB)
9. BAB V.pdf
Download (170kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (317kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (2MB)
Abstract
Pemeriksaan crossmatch sebelum pemberian transfusi darah atau pre transfusion testing merupakan bagian yang penting dalam kegiatan transfusi. Crossmatch Incompatible pada pasien merupakan ketidak cocokan pemeriksaan darah pada pasien yang terjadi bila hasil crossmatch pada mayor, minor atau mayor minor terjadi aglutinasi dimana hasil darah akan dinyatakan incompatible dengan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui gambaran hasil Crossmatch Incompatible metode Gel Test pada Mayor, Minor, Autocontrol (AC) dan Direct Coombs Test (DCT), mengetahui distribusi frekuensi dari faktor penyebab Crossmatch Incompatible dan menganalisis hasil pemeriksaan Crossmatch Incompatible berdasarkan faktor penyebab. Penelitian yang digunakan adalah studi deskriptif dengan desain deskriptif observasional, dengan jumlah populasi penelitian adalah 338 pasien dengan hasil Crossmatch Incompatible.
Hasil penelitian menunjukkan jumlah inkompatibilitas sebanyak 14,50% pada pemeriksaan Crossmatch Incompatible mayor minor, lalu Crossmatch Incompatible mayor 1,48%% dan Crossmatch Incompatible minor 84,02%. Pada distribusi frekuensi dari faktor penyebab Crossmatch Incompatible di peroleh 15,68% pada faktor diskrepansi golongan darah, 24,26% faktor drug induce dan 56,80% dari faktor diagnosa penyakit. Terakhir hasil analisis Crossmatch Incompatible berdasarkan faktor penyebab didapatkan pada Crossmatch Incompatible mayor minor sebanyak 3,25% disebabkan oleh diskrepansi golongan darah, 3,55% drug induce dan 8,28% karena diagnosa penyakit. Kemudian pada Crossmatch Incompatible mayor sebanyak 0,3% disebabkan oleh diskrepansi golongan darah, 0,59% masing-masing pada drug induce dan diagnosa penyakit. Terakhir Crossmatch Incompatible minor sebanyak 9,76% disebabkan oleh diskrepansi golongan darah, 21,01% pada drug induce dan 47,93% dari diagnosa penyakit.
Kata Kunci : Crossmatch Incompatible, Diskrepansi Golongan Darah, Drug Induce, Diagnosa Penyakit
Daftar Bacaan : 32 (2015-2022)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Analis Kesehatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id |
Date Deposited: | 08 Mar 2023 02:18 |
Last Modified: | 08 Mar 2023 02:18 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3925 |