FAKTOR-FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN CAPAIAN CASE DETECTION RATE (CDR) TUBERKULOSIS DI PUSKESMAS WIRA BANGUN KECAMATAN SIMPANG PEMATANG KABUPATEN MESUJI

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang banyak di derita masyarakat dunia. Case Detection Rate (CDR) ialah salah satu indikator kinerja program TB yang ditetapkan oleh pemerintah dengan target capaian sebesar 85%. Peran petugas kesehatan sangat diperlukan dalam memerangi penyakit TB. Pengetahuan petugas menjaring terduga TB menjadi bagian penting dalam penemuan kasus TB. Pemeriksaan mikroskopis memiliki pendekatan yang baik dalam menegakkan diagnosa TB di FKTP. Pemeriksaan secara mikroskopis memerlukan dahak dengan kualitas yang baik, untuk itu keterampilan petugas dalam menyampaikan tata cara pengumpulan sputum juga diperlukan. Menurut Permenkes 67 tahun 2016, kebutuhan minimal petugas yang menangani TB ialah tenaga terlatih terdiri dari 1 dokter, 1 perawat/petugas TB, dan 1 petugas laboratorium. Tujuan penelitian mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan capaian CDR TB di Puskesmas Wira Bangun Kecamatan Simpang Pematang Kabupaten Mesuji. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari s.d. Juni 2022 menggunakan metode kualitatif. Responden penelitian berjumlah 34 petugas kesehatan yang bertugas di Puskesmas Wira Bangun. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan petugas kesehatan mengenai TB masih dikategorikan kurang baik (67,6%), keterampilan petugas dalam menyampaikan cara mengumpulkan spesimen sputum kurang baik (58,8%), jumlah tenaga kesehatan tergolong kurang aktif dalam menangani TB (67,6%), dan beban kerja petugas kesehatan masih tergolong tinggi (67,6%).

Kata Kunci: Tuberkulosis, CDR, Petugas Kesehatan
Daftar Bacaan: 27 (2014 – 2021)