KORELASI NILAI CT PEMERIKSAAN rRT-PCR TERHADAP KADAR CRP DAN NLR PADA PASIEN COVID-19 DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG PERIODE JUNI - AGUSTUS 2021

Pada Desember 2019 WHO mengumumkan epidemi pneumonia yang disebabkan oleh novel coronavirus atau COVID-19. Gejala klinis paling umum pada orang yang terinfeksi COVID-19 adalah demam, batuk kering, dan sesak napas. Beberapa pasien juga mengalami gejala lain seperti sakit tenggorokan, myalgia, diare, kelelahan, dan sakit kepala. Pemeriksaan standar untuk mendeteksi infeksi COVID-19 adalah SARS-CoV-2 real time reverse transcription quantification polymerase chain reaction (rRT-PCR). Teknik pemeriksaan ini adalah teknik amplifikasi DNA menggunakan probe dengan pengulangan siklus tertentu sehingga produk amplifikasi dapat terdeteksi. Hasil dari pemerisaan ini berupa nilai CT. Beberapa penelitian menerangkan nilai CT yang rendah berkorelasi dengan tingkat keparahan infeksi COVID-19 yang semakin buruk. Disisi lain juga terjadi peningkatan pada beberapa marker inflamasi pada orang yang terinfeksi COVID-19, terutama pada marker inflamasi seperti NLR dan CRP. Tujuan penelitian mengetahui korelasi nilai CT pemeriksaan rRT-PCR terhadap kadar NLR dan CRP pada pasien COVID-19 yang di rawat di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Periode Juni – Agustus 2021. Jenis penelitian ini analitik retrospektif dengan desain cross-sectional. 183 data dilakukan uji Spearman, didapatkan p value nilai CT terhadap NLR (p 0,000) dengan koefisien korelasi -0,432 dan p value nilai CT terhadap CRP (p 0,000) dengan koefisien korelasi -0,632. Hasil penelitian menunjukkan terdapat korelasi antara nilai CT terhadap kadar NLR dan CRP.

Kata Kunci : CT rRT-PCR, NLR, CRP, COVID-19
Daftar Bacaan : 44 (2018-2022)