GAMBARAN PROFIL ERITROSIT DAN JENIS ANEMIABERDASARKAN INDEKS ERITROSIT PADA PASIENTALASEMIA MAYOR DIRSUDPRINGSEWU TAHUN2021

Talasemiamerupakansalahsatupenyakitgenetikterbanyakdiduniayangditandai dengan tidak terbentuk atau berkurangnya salah satu rantai globin baik iturantai globin α ataupun rantai globin β yang merupakan komponen penyusunutamamolekulhemoglobinnormal.MenurutWHO,bahwa7%daripopulasiduniamerupakanpembawasifattalasemiadanSetiaptahunsekitar50.000hingga
100.000 anak meninggal akibat talasemia. Manifestasi klinis penyakit talasemiaadalah anemia, anemia pada talasemia disebabkan karena eritopoesis inefektif.PenelitianinibertujuanuntukmengetahuigambaranprofileritrositdanjenisanemiaberdasarkanindekseritrositpadapasientalasemiamayordiRSUDPringsewu. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif menggunakan data sekunder dananalisisdataunivariat,denganpopulasiseluruhpasientalasemiatahun2021.Sampel pada penelitian ini adalah pasien talasemia yang melakukan pemeriksaanhematologirutinsebelumterapitransfusiyangdiambildaridatarekammedikyangteregistrasi lengkap (usia, jenis kelamin, Hb, Ht, RBC, MCV, MCH, dan MCHC)di RSUD Pringsewu Tahun 2021 yaitu 36 pasien. Hasil penelitian menunjukanprofil eritrosit talasemia mayor,HB memiliki mean ± SD 7.9 ± 1.1 g/dl danmedian 7.9 g/dl, HCT memiliki mean ± SD 28.4 ± 2.7 % dan median 18%, RBCmemiliki mean ± SD 3.05 ± 0.37 juta sel/mm3 dan median 3.14 juta sel/mm3, padaMCV memiliki mean ± SD 74.4 ± 3.32 fl dan median 75.7 fl,MCH memilikimean±SD25.4±1.7pgdanmedian25.6pg,danMCHCmemilikimean±SD
31.7±2.2%dan32%.Adapunjenisanemiaberdasarkanindekseritrositditemukan 36 pasien talasemia (100%) mengalami anemia hipokromik mikrositikdan tidak ditemukan anemia normokrom normokromik serta anemia normokromikmakrositik (0%).

KataKunci :TalasemiaMayor, Anemia,IndeksEritrositDaftarBacaan :16 (2009-2019)