VALIDITAS RAPID DIAGNOSTIC TEST(RDT) POSITIF DIBANDINGKAN DENGAN PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS MALARIA DI PUSKESMAS SUKAMAJU KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2021

Malaria ditularkan oleh nyamuk Anopheles betina yang mengandung Plasmodium, yaituPlasmodium falciparum, Plasmodium vivax, Plasmodium malariae, Plasmodium ovale,Plasmodiumknowlesi.Penegakkan diagnosis malaria adalah dengan pemeriksaan mikroskopis berupa tetesan darah tebal dan tetesan darah tipis serta pemeriksaan Rapid Diagnostik Test (RDT). Gold standard untuk diagnosis malaria adalah dengan pemeriksaan mikroskopis. Rapid Diagnosis Test (RDT) merupakan salah satu alat diagnostik alternatif dalam mendeteksi Plasmodium secara cepat dan tidak memerlukan keterampilan khusus.Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui validitas rapid diagnostic test (RDT) positif dibandingkan dengan pemeriksaan mikroskopis malaria di Puskesmas Sukamaju Kota Bandar Lampung Tahun 2021. Penelitian bersifat deskriptif menggunakan analisa data univariat. Jumlah pasien di Puskesmas Sukamaju yang melakukan pemeriksaan rapid diagnostic test terdapat sebanyak 45 pasien.Hasil penelitian penderita positif malaria pada pemeriksaan rapid diagnostic test sebanyak 15 penderita positif. Penderita malaria berdasarkan pemeriksaan mikroskopis sebanyak 15 penderita dan validitas pada pemeriksaan rapid diagnostic test dibandingkan dengan mikroskopis dinyatakan valid yaitu 15 pasien penderita positif malaria.

Kata kunci : Malaria, Mikroskopis, Rapid Diagnostic Test (RDT)
Daftar bacaan : 28 (2006-2021)