UJI KEMAMPUAN MEDIA ALTERNATIF UMBI TALAS (Colocasia esculenta) SEBAGAI MEDIA PENGGANTI SDA (Sabouroud Dextrose Agar) UNTUK PERTUMBUHAN JAMUR Aspergillus flavus

Media adalah campuran nutriet atau zat makanan yang dibutuhkan tubuh oleh organisme untuk pertumbuhannya. Media yang sering digunakan untuk pertumbuhan jamur adalah media SDA (Sabouraud Dextrose Agar), namun media instan ini harganya mahal, dan sulit didapat hanya diperoleh pada tempat tertentu sehingga diperlukan adanya media pengganti. Umbi talas (Colocasia esculenta) mengandung karbohidrat 23,7 gram dan protein 1,5 gram, merupakan slah satu nutrisi yang untuk pertumbuhan dan perkembangan jamur. Aspergillus flavus dikenal sebagai jamur penghasil aflatoksin yang merupakan mikotoksin paling berbahaya. Bahkan nama aflatoksin diambilkan dari huruf a yang berasal dari kata aspergillus dan fla dari kata flavus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan media alternatif umbi talas (Colocasia esculenta) sebagai media pengganti SDA (Sabouraud Dextrose Agar) untuk pertumbuhan jamur Aspergillus flavus. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen menggunakan non-equivalent control group design. Cara kultur media menggunakan metode single dot. Pengamatan pertumbuhan Aspergilus flavus dengan mengetahui diameter Aspergilus flavus pada media umbi talas konsentrasi 3%, 5%, 7%, 9% dan 11% berturut-turut 8.024 mm, 9.864 mm, 10.62 mm, 11.72 mm, 12.66 mm, pada media SDA (kontrol) sebesar 10.116 mm, konsentrasi media umbi talas yang mendekati nilai kontrol yaitu 7%. Hasil uji statistik On-way Anova tidak ada perbedaan yang signifikan antara media SDA dan media umbi talas terhadap pertumbuhan diameter koloni Aspergilus flavus.

Kata Kunci: Aspergilus flavus, SDA (Sabouraud Dextrose Agar) , Umbi Talas
Daftar Bacaan : 42 (1993-2020)