ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM DI TPMB ESSY NOVIA KARTARAHARJA TULANG BAWANG BARAT

Setiap ibu hamil trimester 1 berpotensi terjadinya masalah dalam kehamilannya seperti mual dan muntah yang disebabkan adanya peningkatan hormon kehamilan yaitu hormon estrogen dan hormon (HCG) yang dapat berdampak buruk untuk ibu dan janinnya seperti ibu dapat mengalami kekurangan nutrisi dan terjadi abortus. Hasil studi yang dilakukan pada bulan Januari – Februari 2022 di TPMB Essy Novia didapatkan hasil dari 16% ibu hamil hiperemesis salah satunya adalah Ny. Y. hasil pengakajian, hamil anak kedua, usia hami 9 minggu, mengeluh mual muntah±10 kali dalam sehari, pusing, nafsu makan menurun. keadaan umum lemah. Sehingga di tegakkan diagnosa Ny.YG2P1A0 hamil 9 minggu dengan hiperemesis gravidarum tingkat 1. Rencana asuhan yang akan diberikan yaitu ANC untuk ibu hamil trimester 1, KIE penyebab mual dan muntah, pemenuhan kebutuhan cairan dan nutrisi, pola aktivitas dan istirahat serta pemberian terapi obat anti mual dan wedang jahe.
Pelaksanaan asuhan kunjungan awal tanggal 23 Januari 2022 dilakukan pemeriksaan keadaan ibu dan janin, KIE mengkurangi Mual dan muntah, kunjungan ke 2 tanggal 28 januari 2021 mengganjurkan untuk minum wedang jahe dan memenuhi kebutuhan nutrisinya Kunjungan ke 3 tanggal 02 Februari 2022 menganjurkan makan bergizi dan menghindari makan yang menimbulkan muntah, terapi jahe, dan pemberian PMT ibu hamil. Kunjungan ke 4 tanggal 7 febuari 2022 menganjurkan istirahat yang cukup, menambah porsi makan, terapi jahe. Kunjungan ke 5 dan kunjungan ke 6 pada tanggal 7 Febuari dan tgl 17 Febuari 2022. Ibu merasa keluhan sudah teratasi walau hanya sesekali saja merasakan mual dan tetap melakukan menganjurkan yang telah diberikan seperti menghindari makanan yang menyebabkan mual.
Evaluasi asuhan kebidanan yang telah dilakukan sebanyak 6 kali pertemuan didapatkan hasil, saat pertemuan pertama ibu mengatakan mual dan muntah kurang lebih dari 10 kali . untuk kunjungan ke enam ibu merasa keluhan sudah teratasi walau hanya sesekali saja merasakan mual dan tetap melakukan anjuran yang telah diberikanseperti menghindari makanan yang menyebabkan mual.
Kesimpulan yang diperoleh dari asuhan kebidanan yang dilakukan pada Ny Y dengan hyperemesis gravidarum tidak ditemukannya komlikasi dan telah teratasi dengan KIE hyperemesis, terapi rebusan jahe, dan ibu tetap dianjurkan untuk tetap melakukan kunjungan ANC secara rutin agar kesehatan ibu dan janin selama hamil dapat dipantau dengan baik

Kata kunci : Kehamilan, Hiperemesis Gravidarum
Daftar bacaan : 16 (2015-2021)