HANDAYANI, DWI (2022) ASUHAN KEBIDANAN PADA BATITA DENGAN KETERLAMBATAN PERKEMBANGAN BICARA DI TPMB ARYATI SUMARLINDA, S.ST DESA MARGA ASRI TULANG BAWANG BARAT. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (42kB)
RINGKASAN.pdf
Download (68kB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (532kB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (29kB)
BAB I.pdf
Download (82kB)
BAB II.pdf
Download (455kB)
BAB III.pdf
Download (232kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (87kB)
BAB V.pdf
Download (63kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (11kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
Abstract
Deteksi dini tumbuh kembang anak atau pelayanan (SDIDTK) Stimulasi deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang adalah kegiatan atau pemeriksaan untuk menemukan secara dini adanya penyimpangan tumbuh kembang pada balita dan anak prasekolah. Hasil studi pada bulan februari di posyandu marga asri terdapat presentase (25%) dari 12 anak yang mengalami perkembangan meragukan salah satunya anak I. Diagnosa An. I usia 30 bulan dengan keterlambatan bicara. Rencana asuhan yang dapat diberikan terhadap anak yang mengalami keterlambatan perkembangan yaitu dengan melakukan stimulasi mengajarkan ibu cara menstimulasi bicara pada anak dirumah sesering mungkin sesuai dengan usia anak.Tujuan asuhan kebidanan ini untuk memberikan asuhan tumbuh kembang yang sesuai dengan standar pendekatan manajemen kebidanan metode SOAP.
Pelaksanaan asuhan kebidanan ini dilakukan pada An. I usia 30 bulan dengan gangguan bicara dilakukan asuhan kebidanan sebanyak 5 kali pertemuan melakukan stimulasi dan mengajarkan ibu cara menstimulasi gangguan bicara. Kunjungan ke-1 dilakukan pada tanggal 03 Februari 2022 pada saat pemeriksaan di dapatkan hasil pada KPSP anak dengan jawaban “Ya” = 7, kunjungan ke-2 pada tanggal 08 Februari 2022 An. I sudah bisa mengucapkan kata minum tetapi belum jelas, kunjungan ke-3 pada tanggal 15 Februari 2022 An. I sudah bisa mengatakan kata minum dengan jelas, kunjungan ke-4 pada tanggal 22 februari 2022 An. I sudah bisa mengucapkan kata lain seperti piring, gelas, masak, bola, kunjungan ke-5 pada tanggal 01 maret 2022 An. I sudah dapat mengucapkan kata sederhana.
Evaluasi asuhan kebidanan dilakukan 5 kali pertemuan didapatkan hasil, anak mengalami keterlambatan bicara. Pada kunjungan awal didapatkan hasil KPSP 30 bulan dengan skor tidak = 3 menjadi skor tidak = 0 yaitu anak sudah bisa mengucapkan 2 kata yang berarti perkembangan anak normal.
Simpulan yang diperoleh dari asuhan kebidanan yang dilakukan terhadap An. I dengan kasus gangguan bicara yaitu dengan cara dilatih berbicara secara insentif atau lebih terjadwal. Saran yang diberikan untuk ibu yaitu untuk melakukan pemeriksaan pertumbuhan dan perkembangan di posyandu, serta melakukan stimulasi dan sering mengajak anak berbicara lebih sering.
Kata Kunci : Keterlambatan Bicara, Tumbuh Kembang
Daftar Bacaan : 11 (2015-2020)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RJ Pediatrics |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan Metro |
Depositing User: | ruang baca Bidan metro |
Date Deposited: | 21 Mar 2023 07:55 |
Last Modified: | 21 Mar 2023 07:55 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3848 |