SETIAWATI, MASRUROTUL ULYANA ISNA (2020) HUBUNGAN PENERAPAN SURGICAL SAFETY CHECKLIST DENGAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2020. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (20kB)
ABSTRAK.pdf
Download (390kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (306kB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (126kB)
BAB I.pdf
Download (233kB)
BAB II.pdf
Download (400kB)
BAB III.pdf
Download (129kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (354kB)
BAB V.pdf
Download (174kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (306kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (374kB)
Abstract
Data WHO tahun 2009 menunjukkan komplikasi utama pembedahan adalah kecacatan dan rawat inap yang berkepanjangan 3-16% pasien bedah yang terjadi di negara-negara berkembang. Secara globlal angka kematian kasar berbagai operasi sebesar 0,2-10%. Data dirumah sakit sendiri angka kematian 3 bulan terakhir yaitu January – Maret 2020 sebesar 1.2% dengan tingkat infeksi luka operasi sebesar 8%. Untuk itu, salah satu penanganan agar tidak terjadi insiden yang tidak dinginkan pada pasien bedah yaitu digunakannya lembar checklist yaitu Surgical Safety Checklist oleh WHO. Surgical safety checklist merupakan lembar bedah-aman untuk menghindari adanya kejadian atau insiden keselamatan pasien dalam upaya peningkatan keselamatan pasien. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan surgical safety checklist dengan insiden keselamatan pasien.
Tujuan penelitian ini adalah diketahui hubungan penerapan surgical safety checklist dengan insiden keselamatan pasien tahun 2020. Design penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah survey analitik dengan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah pasien yang direncanakan melakukan tindakan operasi pada bulan Maret hingga bulan April 2020 yang ditemukan sebanyak 44 pasien dan keseluruhan dijadikan sampel. Penelitian ini menggunakan analisis univariat dan bivariat.
Hasil penelitian penelitian ini yaitu ada hubungan penerapan surgical safety checklist dengan insiden keselamatan pasien tahun 2020, hasil uji statistic dengan uji chi square (X2) diperoleh p-value 0,001 < α = 0,05. Yang berarti penerapan surgical safety checklist memberikan pengaruh terhadap keselamatan pasien di ruang bedah. Peneliti menyarankan sebaiknya surgical safety checklist diterapkan lebih optimal setiap melakukan tindakan bedah. Hal ini bertujuan agar keselamatan psaien lebih terjamin dan tidak menimbulkan kerugian baik pihak rumah sakit maupun pasien.
Kata Kunci : surgical safety checklist, insiden
Referensi : 24 (2014-2019)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan |
Depositing User: | ners punya sapa |
Date Deposited: | 06 Mar 2023 08:36 |
Last Modified: | 06 Mar 2023 08:36 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3841 |