NABILA, SALSA (2021) HUBUNGAN SANITASI DASAR DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMUR BATU KECAMATAN TELUK BETUNG UTARA KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2021. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (103kB)
ABSTRAK.pdf
Download (84kB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (509kB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (181kB)
BAB I.pdf
Download (99kB)
BAB II.pdf
Download (282kB)
BAB III.pdf
Download (238kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (285kB)
BAB V.pdf
Download (81kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (159kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
Abstract
Secara global terjadi peningkatan kejadian diare dan kematian akibat diare
pada balita dari tahun 2015-2017. Pada tahun 2015, diare menyebabkan sekitar
688 juta orang sakit dan 499.000 kematian di seluruh dunia terjadi pada anak�anak dibawah 5 tahun. Data WHO (2017) menyatakan, hampir 1,7 miliar kasus
diare terjadi pada anak denga angka kematian sekitar 525.000 pada anak balita
tiap tahunya. (world helath organization (WHO, 2017).
Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei analitik, dilakukan di
wilayah kerja Puskesmas Sumur Batu kecamatan Teluk Betung Utara Kota
Bandar Lampung 2021 pada bulan April tahun 2021. Jumlah sampel yang
dibutuhkan pada penelitian adalah sebanyak 30 penderita Diare balita. Pada
penelitian ini besarnya perbandingan kasus dan kontrol yaitu 1:1 sehingga total
sampel penelitian ini adalah 60 orang yang terbagi atas 30 kelompok kasus
penderta Diare dan 30 kelompok control.
Hasil penelitian mengenai Hubungan antara sarana air bersih dengan kejadian
diare pada anak balita dengan p value 0,150 dimana > α = 0,05 artinya tidak ada
hubungan antara sarana air bersih dengan kejadian pada diare pada anak balita.
Pada hubungan antara sarana jamban keluarg, sarana pembuangan sampah dan
pembuangan air limbah dengan kejadian diare pada anak balita dengan p value
0,010 dimana > α = 0,05 artinya terdapat hubungan dengan antara sarana jamban
keluarga,sarana pembuangan sampah dan pembuangan air limbah kejadian pada
diare pada anak balita. Perlunya peningkatan upaya penyuluhan kepada
masyarakat terutama ibu balita/ pengasuh balita mengenai kesehatan lingkungan
seperti penyuluhan mengenai syarat kontruksi sarana air bersih yang memenuhi
syarat, sarana pembuangan sampah yang memenuhi syarat dan penyuluhan
tentang kontruksi SPAL yang memenuhi syarat, dan penyuluhan tentang perilaku
pencegahan yang dapat menghindari balita dari terkena penyakit diare.
Kata kunci : Diare, sarana air bersih, sarana pembuangan sampah,
sarana jamban keluarga,sarana pembuangan sampah dan
sarana pembuangan air limbah
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan |
Depositing User: | ruang baca sanitasi |
Date Deposited: | 10 Mar 2023 04:17 |
Last Modified: | 10 Mar 2023 04:17 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3816 |