SAFITRI, WAHYUNI (2021) PENGARUH KOMBINASI EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi) dan EKSTRAK DAUN SIRSAK (Annona muricata L.) TERHADAP KEMATIAN LALAT RUMAH (Musca domestica). Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (100kB)
ABSTRAK.pdf
Download (11kB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (569kB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (94kB)
BAB I.pdf
Download (212kB)
BAB II.pdf
Download (536kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (230kB)
BAB III.pdf
Download (341kB)
BAB V.pdf
Download (87kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (198kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (537kB)
Abstract
Di Lampung dari tahun 2016-2017 diare masih termasuk 10 besar penyakit
urutan ke 7 tahun 2017 jumlah orang yang terkena penyakit diare 65.283 atau
4,26% , kematian balita yang di sebabkan diare pada tahun 2017 berjumlah 4
orang. Di kota Bandarlampung tahun 2018 menurut diagnosis oleh tenaga
kesehatan (dokter, perawat atau bidan) orang yang tekena penyakit dengan
persentase berjumlah 4,25%.
Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh kombinasi ekstrak daun
belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) dan ekstrak daun sirsak (Annona Muricata
L.) terhadap kematian lalat rumah Musca domestica. Penelitian ini menggunakan
Rancangan Acak Lengkap Faktorial, Variabel yang dikaji adalah konsentrasi
pengaruh kombinasi ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa blimbi) dan daun
sirsak (Annona muricata L.) yang terdiri dari ekstrak daun belimbing wuluh dan
ekstrak daun sirsak (26,6%:40%), ekstrak daun belimbing wuluh dan ekstrak daun
sirsak (33,3%:33,3%), ekstrak daun belimbing wuluh dan ekstrak daun sirsak
(40%:26,6%) dan 0% sebagai kontrol. Waktu kontak yang terdiri dari 30 menit,
60 menit, 90 menit dan 120 menit. Sehingga diperoleh 16 variasi (4x4). Sehingga
jumlah lalat yang dibutuhkan sebanyak 320 lalat (10 lalat x 32 lalat rumah Musca
domestica).
Hasil rata-rata jumlah lalat rumah Musca domestica yang mati berdasarkan
konsentrasi rata-rata tertinggi pada konsentrasi kombinasi ekstrak daun belimbing
wuluh dan esktrak daun sirsak (40%:26,6%) yaitu 7,38 dan rata-rata terendah
pada konsentrasi ekstrak daun belimbing wuluh dan esktrak daun sirsak
(26,6%:40%) yaitu 5,50. Sedangkan berdasarkan waktu kontak rata-rata tertinggi
pada waktu 2 jam sebesar 6,50 dan rata-rata terendah pada waktu ½ jam sebesar
3,63. Konsentrasi kombinasi ekstrak daun belimbing wuluh dan ekstrak daun
sirsak (40%:26,6%) paling efektif dalam membuhuh lalat rumah Musca
domestica. Melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengaplikasikan kombinasi
ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) dan ekstrak daun sirsak
(Annona muricata L.) kepada masyarakat.
Kata Kunci : Lalat Rumah (Musca domestica), Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa
bilimbi), Daun Sirsak (Annona muricata L.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan |
Depositing User: | ruang baca sanitasi |
Date Deposited: | 10 Mar 2023 04:14 |
Last Modified: | 10 Mar 2023 04:14 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3804 |