ANGGRAINI, LINDA (2021) EVALUASI INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr.A.DADI TJOKRODIPO KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2021. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1 LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (135kB)
2 ABSTRAK.pdf
Download (183kB)
3 KATA PENGANTAR.pdf
Download (1MB)
4 DAFTAR ISI.pdf
Download (107kB)
5 BAB I.pdf
Download (113kB)
6 BAB II.pdf
Download (407kB)
7 BAB III.pdf
Download (199kB)
8 BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (697kB)
9 BAB V.pdf
Download (102kB)
10 DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (10kB)
11 LAMPIRAN.pdf
Download (3MB)
Abstract
Kegiatan rumah sakit menghasilkan limbah yang terdiri dari limbah padat, limbah cair, dan gas.
Limbah cair yang dihasilkan rumah sakit berasal dari dua sumber, yaitu limbah yang berasal dari proses
pelayanan dan limbah domestik. Limbah cair dari proses pelayanan masuk ke saluran yang berada di
dalam rumah sakit untuk kemudian dialirkan ke instalasi pengolahan air limbah (IPAL).
Limbah cair dari proses pelayanan terutama dihasilkan dari penggunaan air yang besar dalam
proses pelayanan rumah sakit, yang terdiri dari balai pengobatan dan tempat praktik dokter yang juga
ditunjang oleh unit-unit lainnya, seperti ruang operasi, laboratorium, farmasi, administrasi, dapur,
laundry, pengolahan sampah dan limbah, serta penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan. Beban air
limbah yang akan diterima oleh IPAL bergantung pada jumlah pasien yang dilayani oleh rumah sakit
dan akan meningkat seiring dengan peningkatan kapasitas pelayanan rumah sakit.
Air limbah yang berasal dari rumah sakit merupakan salah satu sumber pencemaran air yang
sangat potensial. Pengelolaan limbah rumah sakit yang tidak baik akan memicu resiko terjadinya
penularan penyakit dari pasien ke pekerja, dari pasien ke pasien, dari pekerja ke pasien, maupun dari
pasien dan pekerja kepada masyarakat pengunjung rumah sakit.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pretreatment, primery treatment, secondary
treatment, tertiary treatment, disinfection, ultimate disposal dan mengetahui hasil pemeriksaan kadar
BOD, COD, TSS, Ph, Minyak dan Lemak dan Total coliform.
Metode penelitian ini menggunakan penelitian analisis yang dapat menjelaskan keadaan limbah
cair pada objek penelitian.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada parameter BOD dapat menurunkan 33%, pada
parameter COD dapat menurunkan 50%, pada TSS dapat menurunkan 33,3%, pada lemak minyak dapat
menurunkan 28,5%, dan pada total coliform 86.
Simpulan dari hasil penelitian ini pada pengolahan pre treatmet pada bak minyak lemak masih
belum dengan baik hasil ini terbukti pada inlet 55 Mg/l, pada bak ekualisasi 18 Mg/l, pada bak sedimentasi
21 Mg/l, pada bak anaerob 29 Mg/l, dan pada bak aerob 38 Mg/l.
Pengolahan primery treatment pada bak sedimentasi belum optimal hasil ini terbukti pada lemak
minyak yaitu 21Mg/l dan BOD yaitu 55 Mg/l masih belum memenuhi baku mutu,
Pengolahan secondary treatment pada Aerob dan Anaerob belum optimal hasil ini terbukti pada bak
Aerob lemak minyak yaitu 38 Mg/l dan BOD yaitu 30 Mg/l dan pada bak Anaerob lemak minyak yaitu 29
Mg/l dan BOD yaitu 35 Mg/l masih belum memenuhi baku mutu.
Disinfection tidak ada pemberian chlor hasil total coliform tinggi sebanyak 31 dan pada outlet 86.
Ultimate disposal tidak ada karena tidak adanya pengolahan khusus lumpur.
Berdasarkan hasil pemeriksaan parameter BOD, COD, dan minyak lemak masih melebihi baku mutu
yang ditetapkan Permen LH No 5 tahun 2014
Kata kunci : evaluasi instalasi pengolahan air limbah di rumah sakit dengan
parameter BOD, COD, TSS, minyak lemak, ph dan total coliform
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan |
Depositing User: | ruang baca sanitasi |
Date Deposited: | 10 Mar 2023 04:14 |
Last Modified: | 10 Mar 2023 04:14 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3802 |