HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN FISIK DAN PERILAKU MASYARAKAT DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMUR BATU KECAMATAN TELUK BETUNG UTARA KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2021

Penyakit DBD merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus
Dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti (Ae. aegypti). Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui hubungan faktor lingkungan fisik dan perilaku
masyarakat dengan kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah Kerja
Puskesmas Sumur Batu Kecamatan Teluk Betung Utara Kota Bandar Lampung.
Penelitian menggunakan desain penelitian observasional, pendekatan yang
digunakan yakni desain studi case control, variabel yang diteliti adalah keberadaan
barang bekas, keberadaan tutup pada TPA, frekuensi pengurasan TPA, kebiasaan
menggantung pakaian, kebiasaan menggunakan obat/anti nyamuk dengan
melibatkan 70 responden diantaranya 35 responden kasus dan 35 responden
kontrol. Analisis data yang digunakan adalah uji Chi Square.
Hasil analisis bivariat diketahui adanya hubungan yang bermakna antara
keberadaan barang bekas dengan kejadian DBD dimana diperoleh P-value = 0,002
< α (0,05), ada hubungan yang bermakna antara keberadaan tutup pada TPA dengan
kejadian DBD dimana diperoleh P-value = 0,002 < α (0,05), ada hubungan antara
frekuensi pengurasan TPA dengan kejadian DBD, dimana P-value = 0,001 < α
(0,05), ada hubungan antara kebiasaan menggantung pakaian dengan kejadian
DBD, dimana P-value = 0,001 < α (0,05), ada hubungan antara kebiasaan
menggunakan obat/ anti nyamuk dengan kejadian DBD, dimana P-value = 0,027 <
α (0,05).
Saran bagi masyarakat untuk selalu memanfaatkan barang bekas, memberi
tutup pada TPA, selalu melakukan pengurasan TPA ≥1 minggu sekali, menghindari
pakaian menggantung, selalu menggunakan obat/ atau anti nyamuk. Untuk instansi
terkait agar meningkatkan program-program DBD yang ada.
Kata kunci : DBD, nyamuk,faktor lingkungan, perilaku