QATRUNNADA, EBEL FIRSTIO (2021) ANGKA KEPADATAN JENTIK VEKTOR DEMAM BERDARAH DENGUE DI DESA KETAPANG KECAMATAN KETAPANG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2021. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (189kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (184kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (696kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (185kB)
5. BAB I.pdf
Download (314kB)
6. BAB II.pdf
Download (533kB)
7. BAB III.pdf
Download (185kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (471kB)
9. BAB V.pdf
Download (297kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (182kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (848kB)
Abstract
Demam Berdarah Dengue (DBD) atau Dengue Hemorrhagic Fever (DHF)
adalah penyakit virus yang berbahaya, karena dapat menimbulkan kematian
penderita dalam waktu hanya beberapa hari. Penyakit ini masuk ke Indonesia
melalui pelabuhan Surabaya tahun 1968 dan tahun 1980 sudah menyebar ke
seluruh provinsi di Indonesia. Gejala demam tinggi yang terus menerus selama
2-7 hari diikuti timbulnya bintik-bintik merah (petchis) pada bagian-bagian badan
dan penderita dapat meninggal karena mengalami sindroma syok. Sampai
sekarang ini masih merupakan masalah kesehatan masyarakat dan masih banyak
penderita yang meninggal karena terlambat ditagani petugas kesehatan. Vektor
utama Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) adalah nyamuk yang dikenal dengan
nama Aedes aegypti dan vektor potensialnya adalah Aedes albopictus.
Tujuan dalam penelitian ini Untuk mengetahui kepadatan jentik nyamuk
Aedes aegypti di Desa Ketapang Kecamatan Ketapang Kabupaten Lampung
Selatan Tahun 2021. Jenis penelitian yang di lakukan merupakan penelitian
deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah rumah masyarakat, dengan 100
sampel rumah yang ada di Desa ketapang kecamatan Ketapang Kabupaten
Lampung Selatan.
Berasarkan penelitian yang telah dilakukan dan telah di peroleh hasil
meliputi : bahwa nilai Density Figure HI berada pada urutan DF ke-6 (38-49)
dengan keterangan kepadatan tinggi, CI berada pada urutan ke-6 (21-27) dengan
keterangan kepadatan tinggi, dan BI berada pada urutan ke-7 (75-99) dengan
keterangan kepadatan tinggi, dan ABJ sebesar 57%. Perlu dilakukannya evaluasi
dan pengendalian jentik yang lebih ketat melalui kegiatan PSN-DBD, dam lebih
sering melakukan promosi kesehatan melalui penyuluhan kepada masyarakat.
Kata Kunci : Kepadatan Jentik Vektor DBD
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Sanitasi Lingkungan |
Depositing User: | ruang baca sanitasi |
Date Deposited: | 09 Mar 2023 07:28 |
Last Modified: | 09 Mar 2023 07:28 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3796 |