PEMANFAATAN LIMBAH KANTONG PLASTIK MENJADI BAHAN TAMBAHAN PEMBUATAN PAVING BLOCK

Menurut Badan Pusat Statistik (2018), sampah plastik di Indonesia mencapai
64 juta ton/tahun. Sebanyak 3.2 juta ton yang di buang ke laut, kantong plastik
yang terbuang ke daratan sekitar 85 ribu ton kantong plastik. Sehingga hal ini
menyebabkan semakin banyaknya timbunan sampah plastik terutama jenis
kantong plastik. Penelitian ini bertujuan memanfaatkan limbah plastik sebagai
bahan campuran adalah paving block . Saat ini paving block digunakan untuk
menggantikan batu bata sebagai perkerasan jalan. Maka dari itu peneliti akan
melakukan penelitian pembuatan paving block dengan bahan tambahan limbah
kantong plastik.
Metode penelitian yang digunakan yaitu eksperimen untuk mencari
penambahan agregat yang paling optimal dengan bahan limbah kantong plastik.
eksperimen, yang digunakan bertujuan untuk mengetahui hasil uji kuat tekan pada
paving block dengan variasi tambahan perbandingan pasir, semen dan plastik 1:3,
2:2, 3:1, 4:0 dengan banyak plastik 0,6 kg, 1,2 kg, 1,8 kg, 2,4 kg
Hasil pengujian yang telah dilakukan, dapat diketahui sifat-sifat fisik paving
block dengan bahan tambahan limbah kantong plastik menunjukkan bahwa nilai
kuat tekan terbesar terdapat pada variasi campuran perbandingan 0:4 pasir dan
semen dengan nilai kuat tekan sebesar 15,289 MPa, Paving block dengan
penambahan agregat plastik ini masuk dalam kelas mutu C yang digunakan untuk
pejalan kaki .
Paving block dengan bahan tambahan limbah kantong plastik terbukti sesuai
dengan Standar Nasional Indonesia, dengan begitu dapat di gunakan sebagai
acuan untuk mengurangi tumpukan limbah kantong plastik
Kata Kunci : Paving block , reuse, reduce, recycle dan pencemaran lingkungan