RAMADHAN, RIFKI (2021) HUBUNGAN KONDISI SUMUR GALI DENGAN KUALITAS FISIK AIR DI DESA PANCABAKTI KECAMATAN TEGINENENG KABUPATEN PESAWARAN TAHUN 2021. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
Cover.pdf
Download (65kB)
Abstrak.pdf
Download (95kB)
Kata Pengantar.pdf
Download (924kB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (100kB)
BAB I.pdf
Download (108kB)
BAB II.pdf
Download (343kB)
BAB III.pdf
Download (163kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (154kB)
BAB V.pdf
Download (66kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
Abstract
Sumur gali adalah salah satu macam sumur dan paling banyak digunakan masyarakat 
Indonesia khususnya masyarakat di Desa Pancabakti Kecamatan Tegineneng Kabupaten 
Pesawaran. Dibutuhkan sumur gali yang baik agar kualitas air di dalamnya tetap terjaga. 
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kondisi sumur gali dengan kualitas fisik air 
di Desa Pancabakti Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pesawaran Tahun 2021. Penelitian ini 
menggunakan deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Desa Pancabakti Kecamatan Tegineneng 
Kabupaten Pesawaran pada tanggal 19 April 2021 s/d 27 April 2021 populasi kasus penelitian 
ini berjumlah 68 sumur gali. Analisis data yang digunakan adalah uji Chi Square. 
Hasil analisi bivariat diketahui adanya hubungan yang bermakna antara kontruksi 
sumur gali dengan kualitas fisik air dimana diperoleh P-value = 0,040 < α (0,05) dengan OR 
(CI : 95%) : 3,636, ada hubungan yang bermakna antar saluran pembuangan air limbah (SPAL) 
dengan kualitas fisik air dimana diperoleh P-value = 0,025 < α (0,05) dengan OR (CI : 95%) : 
3,909, tidak ada hubungan antara jarak sumur gali dengan sumber pencemar terhadap kualitas 
fisik air dimana P-value = 0,867 > α (0,05) dengan OR (CI : 95%) : 1,111.
Disarankan bagi masyarakat agar memperhatikan kontruksi sumur gali yang meliputi 
dinding sumur yang dibuat harus kedap air, tidak retak, memiliki kedalaman minimal 3 m, bibir 
sumur dibuat dengan ketinggian minimal 70-75 cm, tidak retak, kedap air, lantai sumur 
memiliki lebar minimal 1,5 m, kedap air, tidak licin. Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) 
dibuat kedap air, tertutup, dan memiliki jarak minimal 10 m, jarak sumur dengan sumber 
pencemar harus memiliki jarak minimal 10 m. hal ini dilakukan guna tetap menjaga kualitas 
air sumur.
Kata kunci : Sumur gali, kualitas fisik air, kontruksi sumur, saluran pembuangan air limbah, 
jarak sumur dengan sumber pencemar.
| Item Type: | Thesis (Diploma) | 
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) | 
| Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan | 
| Depositing User: | ruang baca sanitasi | 
| Date Deposited: | 10 Mar 2023 04:13 | 
| Last Modified: | 10 Mar 2023 04:13 | 
| URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3784 | 
