ASUHAN KEBIDANAN PADA BALITA DENGAN GIZI KURANG DI TEMPAT PRAKTIK MANDIRI BIDAN TRIMURJO LAMPUNG TENGAH

Gizi kurang merupakan suatu keadaan dimana kebutuhan nutrisi pada tubuh tidak terpenuhi dalam jangka waktu tertentu. Setiap balita berpotensi terjadinya gizi kurang sehingga pemerintah mengeluarkan program untuk gizi pada balita yaitu persiapan 1000 hari kehidupan dan melakukan pemeriksaan posyandu secara rutin. Kejadian gizi kurang pada balita di TPMB Mawar Eka Sari yaitu 16,6% dari 60 anak yang melakukan kunjungan pada bulan Februari tahun 2022 salah satunya pada An.I Hasil pengkajian ditemukan An. I usia 42 bulan 23 hari, hasil pemeriksaan KMS yaitu digaris kuning, sehingga ditegakkan diagnosa An. I usia 42 bulan 23 hari dengan gizi kurang, potensial gizi buruk. Rencana asuhan yang diberikan yaitu memberikan pemberian makanan tambahan pada balita, KIE pola makan anak, memberikan vit A 200.000 IU pada bulan februari, dan melakukan pemeriksaan KPSP 42 bulan didapatkan skor ya = 9, dan skor tidak = 0 maka perkembangan anak sudah sesuai dengan usianya atau dalam keadaan normal.
Penatalaksanaan kasus An.I telah dilakukan 5 kali pertemuan selama 5 minggu, pertemuan ke-1 pada tanggal 01 februari 2022 asuhan yang diberikan yaitu KIE tentang gizi kurang pada balita, kemudian pada pertemuan ke-2 tanggal 06 Febuari 2022 yaitu menimbang berat badan anak dan mengukur tinggi badan anak, dan mengukur lingkar kepala, memberikan vit A 200.000 IU kepada anak, pemberian PMT dan susu cair infatrini. Pada pertemuan ke-3 tanggal 23 Februari 2022 yaitu melakukan penimbang berat badan balita, memberikan dan mengajarkan ibu membuat susu untuk menambah berat badan anak. Pada pertemuan ke 4 pada tanggal 06 maret 2022 asuhan yang di lakukan adalah menimbang berat badan anak, memberikan pujian kepada ibu karena berat badan anak naik. Pada pertemuan ke 5 pada tanggal 17 Maret 2022 berat badan anak berhasil naik 1,10 kg (1100 gr)
Evaluasi asuhan kebidanan yang telah di lakukan sebanyak 5 kali pertemuan dengan pemberian PMT dan susu, terjadi penambahan berat badan. Pada kunjungan awal 11,05 kg menjadi 12,10 kg sehingga berat badan anak naik (1100 gr) selama di lakukan asuhan.
Simpulan setelah dilakukan asuhan gizi kurang pada balita yang dialami An. I dapat teratasi dengan berat badan balita naik, saran bagi ibu balita yang terdeteksi gizi kurang hendaknya memperhatikan pola makan anak dan rutin untuk memeriksakan tumbuh kembang anak nya yaitu dengan posyandu setiap bulan.

Kata kunci : Gizi Kurang Balita
Daftar bacaan : 18 (2017-2022)