ASUHAN KEBIDANAN PADA BALITA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS MERAGUKAN DI TEMPAT PRAKTIK MANDIRI BIDAN TULANG BAWANG BARAT

ZULAFA, SHAFIRA PUZA (2022) ASUHAN KEBIDANAN PADA BALITA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS MERAGUKAN DI TEMPAT PRAKTIK MANDIRI BIDAN TULANG BAWANG BARAT. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.

[thumbnail of LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (63kB)
[thumbnail of RINGKASAN.pdf] Text
RINGKASAN.pdf

Download (12kB)
[thumbnail of KATA PENGANTAR.pdf] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (541kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (51kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (151kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (310kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (206kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (108kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (14kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (34kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Anak di Indonesia masih perlu mendapatkan perhatian serius, Dampak dari perkembangan yang meragukan pada aspek motorik anak yang tidak tertangani yaitu anak akan mengalami gangguan perkembangan motorik seperti sulit menggambar. Di Indonesia terdapat 27,5% yang mengalami gangguan perkembangan motorik. Hasil studi pada bulan Januari 2022 di TPMB Tarwiyah S.St terdapat 20% dari 15 salah satunya An.A hasil pengkajian yang di lakukan didapatkan hasil dari KPSP nilai 7 seharusnya 9 yaitu anak tidak mampu dan orang tua tidak mengajarkan menggambar lingkaran dan belum bisa menyusun 8 kubus tanpa menjatuhkan kubus lainnya, sehingga ditegakkan diagnosa An. A usia 50 bulan dengan perkembangan motorik halus meragukan. Rencana asuhan yang diberikan yaitu stimulasi menyusun 8 kubus satu persatu tanpa mejatuhkan kubus yang lain dan mengajarkan anak cara membuat lingkaran, dan mengajarkan ibu cara menstimulasi perkembangan motorik halus.
Pelaksanaan asuhan dilakukan pada tanggal 27 Januari-26 Februari 2022. Kunjungan pertama dilakukan tanggal 27 Januari 2022 dengan mengajari ibu cara menstimulasi motorik halus pada anak, kunjungan ke 2 pada tanggal 03 Februari 2022 masih sama seperti 1 minggu yang lalu anak belum bisa menyusun 8 kubus dan menggambar lingkaran, kunjungan ke 3 pada tanggal 10 Februari 2022 anak bisa menyusun 8 kubus tanpa menjatuhkan kubus lainnya, kunjungan ke 4 pada tanggal 19 Februari 2022 menggambar lingkaran seperti contoh pada KPSP, kunjungan ke 5 pada tanggal 26 Februari 2022 sudah bisa menyusun kubus sampai baris kedelapan tanpa menjatuhkan kubus lain dan menggambar lingkaran
Evaluasi asuhan ke bidanan yang di lakukan sebanyak 5 kali pertemuan selama 5 minggu didapatkan hasil, perkembagan pada motorik halus terjadi perubahan perkembangan. Pada kunjungan awal didapatkan hasil pemeriksaan KPSP 48 bulan dengan skor tidak = 2, menjadi skor tidak=0 yaitu anak sudah bisa menyusun kubus sampai baris kedelapan tanpa menjatuhkan kubus lain dan menggambar lingkaran seperti contoh.
Simpulan yang diperoleh dari asuhan kebidanan yang dilakukan pada anak, bahwa ibu sudah paham tentang perkembangan motorik halus, ibu melakukan saran yang telah diberikan tentang stimulasi pada anak maka perkembangan motorik halus meragukan teratsi.

Kata kunci : Perkembangan Motorik Halus
Daftar bacaan : 19 (2017-2021)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RJ Pediatrics
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan Metro
Depositing User: ruang baca Bidan metro
Date Deposited: 21 Mar 2023 08:20
Last Modified: 21 Mar 2023 08:20
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3759

Actions (login required)

View Item
View Item