WAHYUNI, SRI (2022) HUBUNGAN KONDISI SUMUR GALI DENGAN KUALITAS MIKROBIOLOGI (Coliform) AIR DI DESA WANA KECAMATAN MELINTING KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN 2022. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (4MB)
ABSTRAK.pdf
Download (4MB)
KATA PENGHANTAR.pdf
Download (4MB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (4MB)
BAB I.pdf
Download (4MB)
BAB II.pdf
Download (4MB)
BAB III.pdf
Download (4MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
BAB V.pdf
Download (4MB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (4MB)
LAMPIRAN - LAMPIRAN.pdf
Download (4MB)
Abstract
Pencemaran mikrobiologis berasal dari mikroba yang berada didalam air.
Sampel bakteri Coliform di pilih sebagai indikator sanitasi karena bakteri
Coliform merupakan bakteri yang digunakan untuk pemeriksaan air bersih.
Sampel bakteri Coliform di pilih sebagai indikator sanitasi karena bakteri
Coliform merupakan bakteri yang digunakan untuk pemeriksaan air bersih. Oleh
sebab itu, air bersih tidak boleh melebihi persyaratan yang telah ditentukan.
Apabila dalam air bersih sudah tercemar bakteri Coliform yang melebihi
persyaratan maka akan menyebabkan penyakit diare
Hasil penelitian di Desa Wana Kecamatan Melinting Kabupaten Lampung
Timur Tahun 2022 diketahui bahwa adanya hubungan kontruksi (Dinding, Bibir,
Lantai) sumur gali dengan kualitas microbiologi (Coliform) air dengan nilai P�value sebesar (0.002, 0.000, 0.001). Adanya hubungan jarak sumber pencemar
(SPAL, TPS, septic tank) dengan sumur gali terhadap kualitas microbiologi
(Coliform) dengan nilai P-value sebesar (0.001, 0.003, 0.006). Tidak adanya
hubungan antara jarak Kandang Ternak dengan kualitas microbiologi (Coliform)
air dengan nilai P-value sebesar 0.060. Adanya hubungan pH air sumur gali
dengan kualitas microbiologi (Coliform) air dengan nilai P-value sebesar 0.000.
Sebaiknya pada kontruksi sumur gali yang belum memenuhi syarat dapat
diperbaiki dengan ketentuan dinding sumur yang kedap air, tidak retak, memiliki
kedalaman minimal 3 m. bibir sumur yang kedap air, tidak retak, memiliki
ketinggian 70-75 cm. Lantai sumur gali tidak retak, kedap air, dengan lebar
minimal 1,5 m. Kemudian Jarak sumber pencemar dengan sumur gali dibuat
sesuai dengan ketentuan yang berlaku dengan jarak 10 m agar mengurangi resiko
pencemaran lingkungan.
Kata Kunci: Sumur Gali, Kualitas Microbiologi (Coliform) air, kontruksi sumur,
jarak sumur dengan sumber pencemar, pH.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan |
Depositing User: | ruang baca sanitasi |
Date Deposited: | 10 Mar 2023 04:10 |
Last Modified: | 10 Mar 2023 04:10 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3751 |