EFEKTIVITAS EKSTRAK BUAH CEREMAI (Phyllanthus acidus [L.] Skeels) SEBAGAI LARVASIDA PADA LARVA Aedes aegypti INSTAR III

AGUSTI, DINDA (2022) EFEKTIVITAS EKSTRAK BUAH CEREMAI (Phyllanthus acidus [L.] Skeels) SEBAGAI LARVASIDA PADA LARVA Aedes aegypti INSTAR III. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.

[thumbnail of LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of KATA PENGANTAR.pdf] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang
disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui vektor nyamuk spesies
Aedes aegypti atau Aedes albopictu.Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)
merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang jumlahnya
semakin meningkat dan penyebarannya kian meluas. Demam Berdarah Dengue
(DBD) memiki gejala yang ditandai dengan demam 3-7 hari, peurunan trombosit
darah (trombositopenia), manifestasi pendarahan, serta disertai dengan gejala
seperti nyeri otot, kepala dan tulang, dan ruam merah di permukaan kulit. Pada
tahun 2020 dipalorkan tercatat sebanyak 108.303 kasus DBD, sejalan dengan
jumlah kasus kematian karena DBD pada tahun 2020 sebanyak 747 kasus
kematian (IR/ Angka Kesakitan pada tahun 2020 yaitu 40 per 100.000 penduduk
dan CFR/ Angka kematian yaitu 0,7%)
Tujuan penelinelitian ini adalah untuk mengetahui Efektivitas ekstrak buah
ceremai (Phyllanthus acidus [L] Skeels) sebagai larvasida pada larva Aedes
Aegypti instar III. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimental, dan
dilakukan dengan pendekatan cross-sectional dengan 2 kali pengulangan.
Penelitian in dilakukan di Laboratorium Jurusan Kesehatan Lingkungan
Politeknik Kesehatan Tanjung Karang pada bulan Mei 2022. Metode pengambil
sampel dengan randomisasi blok sampel. Variabel insependen yaitu konsentrasi
(0% sebagai kontrol, 2%, 4%, 6% 8% dan 10%) dan waktu kontak (6 jam, 12 jam,
18 jam, 24 jam) ekstrak buah ceremai (Phyllanthus acidus [L] Skeels). Variabel
terikat yaitu jumlah larva Aedes aegypti yang mati. Jumlah larva yang diberikan
pada setiap blok perlakuan adalah 25 ekor.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh konsentrasi dan
waktu kontak ekstrak buah ceremai (Phyllanthus acidus [L] Skeels) terhadap
kematian larva Aedes aegypti (p value = 0,0005). Konsentrasi yang paling efektif
adalah 10% dan waktu kontak 24 jam.
Kata kunci: Aedes aegypt, Ceremai (Phyllanthus acidus [L] Skeels, Larvasida

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan
Depositing User: ruang baca sanitasi
Date Deposited: 10 Mar 2023 04:09
Last Modified: 10 Mar 2023 04:09
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3746

Actions (login required)

View Item
View Item