GAMBARAN ANALISIS BIAYA TERHADAP KETERSEDIAAN MAKANAN DI RSUD JEND AHMAD YANI METRO TAHUN 2022

Biaya itu merupakan salah satu sumber daya yang sangat penting dan menentukan dalam pelayanan gizi pada rumah sakit. Biaya harus diperhitungkan seefisien mungkin, sehingga secara ekonomi dapat dipertanggung jawabkan dan dikendalikan seefisien dan seefektif mungkin. Biaya makan orang per hari merupakan biaya yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan makanan. Biaya ini diperoleh berdasarkan total biaya keseluruhan yang dikeluarkan untuk penyelenggaraan makanan yang dibagi dengan jumlah output. Karena biaya dalam kelas rawat berbeda maka perlu dilakukan perhitungan setiap komponen biaya pada masing-masing kelas rawat. (Kemenkes RI, 2013).
Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui standar biaya makan pasien, Perencanaan Menu dan penggunaan analisis biaya terhadap ketersedian makanan di RSUD Jend Ahmad Yani Metro. Variabel yang diteliti adalah standar biaya, analisis biaya dan perencanan menu. Dan pengambilan data ini akan menggunakan lembar kuisioner. Dengan sampel pada penelitian ini yaitu Kepala Instalasi Gizi dan Sekteriat Penyelenggaran Makanan.
Hasil penelitian pada bulan Januari relasasi dana sebesar Rp. 301.118.474 Dari anggaran berdasarkan rata rata pasien yaitu sebesar Rp.301.072.000 Dengan presentase 100,01%. Pada bulan Febuari realisasi dana sebesar Rp. 221.589.745 Dari anggaran berdasarkan rata rata pasien yaitu sebesar Rp.221.662.000 Dengan presentase 99,96%. Pada bulan Maret realisasi dana sebesar Rp. 199.761.297 Dari anggaran berdasarkan rata rata pasien yaitu sebesar Rp.201.128.000 Dengan presentase 99,32% .
Disarankan siklus menu dilakukan evaluasi 1 tahun 2 kali dikarenakan agar mengetahui diterima atau tidak oleh pasien, melakukan tes awal menu, Besar porsi sesuai dengan standar porsi yang ditetapkan, Standar resep sesuai dengan standar resep yang baik, siklus menu kelas II&III ditambakan makanan pokok.

Kata kunci : Analisis biaya terhadap ketersediaan makanan
Daftar Bacaan : 16 (2014-2021)