PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN PADA MASA PANDEMI DI SEKOLAH DASAR WILAYAH KERJA DESA KENALI KECAMATAN BELALAU KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2022

Penerapan Protokol kesehatan adalah kaidah atau ketentuan yang perlu diikuti
oleh semua pihak agar dapat aktivitas secara aman pada saat pandemi covid-19.
Menurut Buana (2020) dijelaskan bahwa penerapan protokol kesehatan
wajib menerapkan selama masa pandemi. Suni (2020) Karena itu upaya yang dapat
dilakukan dalam fase pencegahan dari setiap individu dengan cara menggunakan 3M
yaitu; memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.(Sastri, 2021)
Mengetahui Penerapan protokol kesehatan pada murid kelas V yang terdapat
di sekolah dasar Kecamatan Belalau Kabupaten Lampung Barat Tahun 2022. Jenis
penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriftif, (Sastri, 2021) penelitian
ini digunakan untuk mengetahui tentang penerapan protokol kesehatan dalam masa
pandemi covid-19 di sekolah dasar yang berada di wilayah Kecamatan Belalau
Kabupaten Lampung Barat, hasil gambaran penerapan protokol kesehatan di sekolah
menunjukkan bahwa dari 10 sekolah dasar yang ada, terdapat 7 sekolah yang
memenuhi syarat untuk tempat pencucian tangan atau sebesar (70%), terdapat 7
sekolah yang memenuhi syarat untuk kepemilikan hand sanitizer atau sekitar (70%),
dan ada 3 sekolah yang memenuhi syarat kepemilikan alat pengukursuhu tubuh yaitu
sebesar (30%).
Gambaran penerapan protokol kesehatan di sekolah pada masa Pandemi
Covid-19 berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap variabel
penerapan protokol kesehatan di sekolah, didapatkan hasil bahwa masih belum
terlaksananya penerapan protokol kesehatan di beberapa sekolah seperti dapat kita
lihat hasil persentase sekolah yang tidak memenuhi syarat, yaitu terdapat 3 sekolah
yang tidak memenuhi syarat untuk tempat pencucian tangan atau sekitar (30%),
didapatkan hasil bahwa sebagian besar sekolah tidak memenuhi syarat yaitu sekitar
30%).
hasil observasi terhadap penerapan protokol kesehatan di sekolah yaitu
mengenai kepemilikan hand sinitizer, atau sabun cuci tangan didapatkan hasil sebesar
(70%) sekolah yang tidak memenuhi syarat penerapan protokol kesehatan di sekolah
menunjukkan bahwa dari 10 sekolah dasar di Kecamatan Belalau yang memenuhi
syarat meliputi: untuk tempat pencucian tangan ada 7 sekolah dengan hasil persentase
sebesar (70%), untuk kepemilikan hand sanitizer, atau sabun cuci tangan ada 3
sekolah dasar dengan hasil persentase (30%), dan untuk kepemilikan alat ukur suhu
tubuh terdapat 3 sekolah dasar dengan hasil persentase sebesar (30%).
Kata Kunci : Penerapan Protokol Kesehatan Di Sekolah Dasar