FEBRIANTI, BIDARI ANISA (2022) GAMBARAN KEPADATAN JENTIK NYAMUK Aedes Aegypti DITINJAU DARI TEMPAT PERKEMBANGBIAKAN (House Index) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTABUMI II KELURAHAN TANJUNG AMAN TAHUN 2022. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (91kB)
ABSTRAK.pdf
Download (89kB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (1MB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (83kB)
BAB I.pdf
Download (143kB)
BAB II.pdf
Download (342kB)
BAB III.pdf
Download (139kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (208kB)
BAB V.pdf
Download (118kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (78kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (2MB)
Abstract
Indonesia sebagai salah satu negara tropis di dunia dengan kelembaban
udara yang cukup tinggi menjadi pemicu berkembang biaknya nyamuk seperti
Aedes aegypti yang merupakan salah satu vektor DBD, Hal tersebut menyebabkan
masalah kesehatan karena terdapat banyak daerah endemik sehingga jumlah
penderita semakin meningkat dan penyebaran pun semakin meluas ke wilayah lain
dengan meningkatnya mobilitas dan kepadatan penduduk. Berdasarkan data yang
diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Utara, Angka Kesakitan
Demam Berdarah Dengue (DBD) di Lampung Utara pada tahun 2021 sebesar 41,9
per 100.000 penduduk.
Kasus DBD tertinggi terletak pada wilayah kerja Puskesmas Kotabumi II.
Di wilayah kerja Pukesmas Kotabumi II terdapat 3 kelurahan dan 5 desa.
Berdasarkan data yang didapat dari Puskemas Kotabumi II satu tahun terakhir,
yaitu pada tahun 2020, wilayah yang mengalami kasus DBD tertinggi terletak pada
kelurahan Tanjung aman (7), Tanjung Harapan (15), Kota Alam (16). Dengan total
57 kasus DBD pada tahun 2020 di wilayah kerja Puskesmas Kotabumi
II.Berdasarkan data yang didapat dari Puskesmas Kotabumi II, untuk 6 bulan
terakhir di tahun 2021 terdapat 8 kasus DBD. Dengan rincian kasus terdapat di
Kelurahan Kota Alam (2) dan Tanjung Aman (6). Dilaporkan 1 orang meninggal
akibat kesakitan DBD di Kelurahan Tanjung Aman pada tahun 2021. Kejadian ini
disebut juga dengan Kejadian Luar Biasa (KLB). Pihak Puskesmas telah melakukan
penanganan yaitu dengan melakukan fogging.
Selanjutnya data yang diperoleh dari Puskesmas Kotabumi II mengenai
Angka Bebas Jentik (ABJ) pada tahun 2019 yaitu tercatat rata-rata ABJ 86,57%,
sedangkan batas toleransi terhadap ABJ yang ditentukan oleh Depkes RI adalah
95%.
Kata Kunci : Kepadatan Jentik Nyamuk, House Index
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Sanitasi Lingkungan |
Depositing User: | ruang baca sanitasi |
Date Deposited: | 09 Mar 2023 07:27 |
Last Modified: | 09 Mar 2023 07:27 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3727 |