ASUHAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF PADA PASIEN DENGAN TINDAKAN SECTIO CAESARIA (SC) DIRUANG OPERASI RSUD DADI TJOKRODIPO BANDAR LAMPUNG TAHUN 2019

Sectio Caesarea adalah pembedahan untuk melahirkan janin dengan membuka dind ing perut dan dinding uterus atau vagina atau suatu histerotomi untuk melahirkan janin dari dalam rahim.
Diagnosa keperawatan dengan tindakan Sectio Caesarea yang muncul pada saat pre operasi adalah ansietas, pada intra operasi adalah risiko perdarahan, pada post operasi adalah risiko hipotermi. Sedangkan diagnosa keperawatan yang tidak muncul sesuai dengan teori adalah resiko perdarahan, resiko cedera, dan kerusakan integritas kulit.
Intervensi yang dilakukan pada diagnosa pre operasi untuk ansietas yaitu monitor tanda-tanda ansietas, anjurkan pasien mengungkapkan apa yang dirasakan, ajarkan teknik relaksasi, anjurkan keluarga menemani selama diruang tunggu dan beri dukungan. Intervensi untuk diagnosa intra operasi reisiko perdarahan yaitu monitor tanda dan gejala perdarahan, monitor TTV dan CRT, kolaborasi dalam pemberian terapi cairan, kolaborasi dalam pemberian obat pengontrol prdarahan kalnex 1 amp/ IV. Intervensi diagnosa keperawatan pada post operasi untuk risiko hipotermi yaitu monitor suhu tubuh pasien, identifikasi penyebab hipotermi, monitor tanda gejala hipotermi, sediakan lingkungan hangat, berikan selimut tambahan.
Implementasi tindakan dikerjakan secara kolaboratif dalam tim operasi. Seluruh intervensi yang diberikan dilakukan secara mandiri maupun kolaboratif sehingga tujuan rencana tindakan tercapai.
Hasil penelitian didapatkan Evaluasi dari setiap diagnosa yang muncul pada tahap operasi sebagai berikut, tahap pre operasi dengan ansietas teratasi. Pada tahap intra operasi dengan risiko perdarahan diperoleh hasil resiko perdarahan tidak terjadi. Pada tahap post operasi dengan risiko hipotermi diperoleh hasil masalah teratasi.

Kata Kunci : Sectio Caesarea, pre, intra, post operasi
Referensi : 13 buku ( 2009-2018).