ASUHAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF PADA PASIEN TRAUMA TUMPUL ABDOMEN DENGAN TINDAKAN LAPARATOMI DI RUANG OK RUMAH SAKIT MARDI WALUYO METRO TAHUN 2019

FITRIA, WAYAN EKA (2020) ASUHAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF PADA PASIEN TRAUMA TUMPUL ABDOMEN DENGAN TINDAKAN LAPARATOMI DI RUANG OK RUMAH SAKIT MARDI WALUYO METRO TAHUN 2019. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.

[thumbnail of 1. LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
1. LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (102kB)
[thumbnail of 2. ABSTRAK.pdf] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (107kB)
[thumbnail of 3. KATA PENGANTAR.pdf] Text
3. KATA PENGANTAR.pdf

Download (663kB)
[thumbnail of 4. DAFTAR ISI.pdf] Text
4. DAFTAR ISI.pdf

Download (96kB)
[thumbnail of 5. BAB I.pdf] Text
5. BAB I.pdf

Download (178kB)
[thumbnail of 6. BAB II.pdf] Text
6. BAB II.pdf

Download (142kB)
[thumbnail of 7. BAB III.pdf] Text
7. BAB III.pdf

Download (309kB)
[thumbnail of 8. BAB IV.pdf] Text
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (125kB)
[thumbnail of 9. BAB V.pdf] Text
9. BAB V.pdf

Download (92kB)
[thumbnail of 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (92kB)
[thumbnail of 11. LAMPIRAN.pdf] Text
11. LAMPIRAN.pdf

Download (321kB)

Abstract

Trauma abdomen adalah cedera pada abdomen dapat terjadi dengan atau tanpa tembusnya dinding perut. Menurut World Healthy Organization trauma merupakan masalah kesehatan yang semakin signifikan di seluruh dunia. Setiap hari 16.000 orang meninggal karena luka-luka. Trauma abdomen merupakan penyebab kematian yang cukup sering ditemukan sekitar 7-10 % pasien trauma. Di Indonesia penyebab cedera secara umum yang terbanyak adalah jatuh (40,9 %) dan kecelakaan sepedah motor (40,6 %), selanjutnya penyebab cedera karena terkena benda tajam atau tumpul (7,3%). Pada penanganan/penatalaksanaan trauma abdomen lebih bersifat kedaruratan dan harus dilakukan tindakan pembedahan laparatomi. Prosedur pembedahan laparatomi adalah insisi pada dinding abdomen pada bedah digestif dan obgyn. Pasien trauma tumpul abdomen dengan laparatomi memiliki beberapa masalah keperawatan yang ditemukan yaitu nyeri dan resiko perdarahan .
Berdasarkan hasil pengkajian dirumuskan beberapa diagnosa keperawatan sebagai berikut: pre operasi: nyeri akut dan resiko perdarahan intra operasi: resiko perdarahan, dan post operasi: hipotermi dan nyeri akut. Rencana keperawatan yang ditetapkan berdasarkan diagnosa keperawatan yang dirumuskan. Implementasi tindakan dikerjakan sesuai intervensi keperawatan yang ditetapkan pada Ny. Y secara mandiri maupun kolaboratif dalam tim operasi sehingga tujuan rencana tindakan tercapai. Evaluasi dari setiap diagnosa keperawatan didapatkan sebagai berikut, tahap pre operasi masalah nyeri akut dan resiko perdarahan dilanjutkan di intra operasi. Tahap intra operasi masalah risiko perdarahan dilakuakan tranfusi darah di ruang rawat. Tahap post operasi masalah hipotermi teratasi dan masalah nyeri akut dilanjutkan intervensi di ruang rawat. Diharapkan perawat untuk lebih teliti dalam melakukan pengkajian, merumuskan masalah, serta menentukan intervensi pada pasien kasus perioperatif, terutama yang akan dilakukan tindakan pembedahan khususnya laparatomi.

Kata Kunci : Laparatomi, Trauma Abdomen, Asuhan Keperawatan Perioperatif
Referensi : 23 (2001-2018)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Pendidikan Profesi Ners
Depositing User: ners punya sapa
Date Deposited: 03 Mar 2023 03:14
Last Modified: 03 Mar 2023 03:14
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3694

Actions (login required)

View Item
View Item