HUBUNGAN KONDISI LINGKUNGAN FISIK RUMAH DAN PAPARAN ASAP ROKOK DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI KABUPATEN MESUJI TAHUN 2022

Penyakit Tuberkulosis Paru atau yang sering disebut TB paru adalah penyakit infeksi menular langsung yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Faktor penting yang mempengaruhi kejadian tuberkulosis paru adalah lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui hubungan antara kondisi lingkungan fisik rumah dan paparan asap rokok dengan kejadian Tuberkulosis Paru.
Desain penelitian ini menggunakan metode analitik dan menggunakan rancangan Crossectional Study. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 responden , penelitian ini menggunakan alat ukur kuesioner, checklist dan pengukuran menggunakan meteran.. Data yang diolah secara manual dalam bentuk rekapitulasi, kemudian diaalisa secara statistik dengan bantuan komputer.
Hasil penelitian di Kabupaten Mesuji Tahun 2022 diketahui bahwa terdapat hubungan ventilasi dengan kejadian Tuberkulosis Paru dengan nilai p.value 0,028 < α = 0,05 artinya adanya hubungan ventilasi dengan kejadian Tuberkulosis Paru. Terdapat hubungan kepadatan hunian dengan kejadian Tuberkulosis Paru nilai p.value 0,011 < α = 0,05 artinya adanya hubungan kepadatan hunian dengan kejadian Tuberkulosis Paru. Terdapat hubungan kebiasaan merokok dengan kejadian Tuberkulosis Paru dengan nilai p.value 0,003 < α = 0,05 artinya adanya hubungan suhu dengan kejadian Tuberkulosis Paru.
Dengan demikian dapat disimpulkan Sebaiknya melakukan penyuluhan yang dilakukabahwa vntiladi, kepadatan hunian dan paparan asap rokok mempengaruhi kejadian TB Paru. Disarankan kepada Penanggungjawab TB dan sanitarian untuk Melakukan penyuluhan yang berkaitan dengan kondisi lingkungan fisik rumah khususnya ventilasi, kepadatan hunian dan bahaya asap rokok sebagai faktor resiko penyebab kejadian Tuberkulosis Paru.

Kata Kunci : Tuberkulosi Paru, Kodisi Fisik Rumah, paparan asap rokok