PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK JENIS PP (Polypropylene) SEBAGAI BAHAN CAMPURAN PEMBUATAN PAVING BLOCK

Sampah adalah salah satu permasalahan yang cukup kompleks dan tak kunjung usai di Indonesia, baik di pedesaan ataupun di pekotaan, penambahan jumlah penduduk menjadi salah satu faktor yang melatarbelakangi peningkatan jumlah sampah. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk memanfaatkan sampah plastik PP (Polyproplene) sebagai bahan tambah paving block. Dan untuk mengetahui hasil uji kuat tekan pada Pemanfaatan Sampah Plastik Jenis PP (Polyproplene) sebagai Bahan Tambahan Pembuatan Paving Block Model Balok.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen, penelitian eksperimen atau percobaan (experimental research) adalah suatu penelitian dengan melakukan kegiatan percobaan (experiment), yang bertujuan untuk mengetahui gejala atau pengaruh yang timbul, sebagai sebab akibat dari adanya perlakuan tertentu atau eksperimen tersebut (Notoadmodjo, 2014).
Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa pada campuran PP (Polypropylene) dengan perbandingan semen:pasir 1:1. Pada campuran 0% di dapatkan rata-rata uji kuat tekan sebesar 81,06 kg/cm, pada campuran 0,05% didapatkan nilai rata-rata sebesar 119,57 kg/cm, pada campuran 0,15% didapatkan 183,34 kg/cm, pada campuran 0,25% didapatkan nilai rata-rata sebesar 199,05 kg/cm. Pengulangan ke-2 pada campuran 0,25% memiliki nilai uji kuat tekan paling tinggi yaitu 216 kg/cm, termasuk pada grade B yaitu untuk parkir mobil.
Paving block dengan bahan tambahan limbah plastik jenis PP teruji sesuai dengan Standar Nasional Indonesia, dengan begitu dapat digunakan sebagai suatu solusi guna menanggulangi timpukan sampah plastik, terutama sampah plastik dengan kode 5 atau plastik PP (polypropylene.

Kata kunci : Paving Block, Reuse , Reduce, Recycle, dan PP (polypropylene)