WINANDA, VERLY ARIA (2022) ANALISIS SANITASI DEPOT TERHADAP KUALITAS AIR MINUM SECARA MIKROBIOLOGI (Escherichia Coli) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWAT INAP SIMPUR DAN PUSKESMAS PALAPA DI KOTA BANDAR LAMPUNG. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (4MB)
ABSTRAK.pdf
Download (4MB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (4MB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (4MB)
BAB I.pdf
Download (4MB)
BAB II.pdf
Download (4MB)
BAB III.pdf
Download (4MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
BAB V.pdf
Download (4MB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (4MB)
LAMPIRAN.pdf
Download (4MB)
Abstract
Kebutuhan masyarakat akan air minum yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk, tidak diimbangi dengan ketersediaan air bersih yang ada. Pemilihan depot air minum isi ulang sebagai alternatif air minum menjadi resiko yang dapat membahayakan kesehatan jika kualitas depot air minum isi ulang masih diragukan, terlebih jika konsumen tidak memperhatikan keamanan dan kehigienisannya. Salah satu penyebab kontaminasi bakteri pada air minum bisa disebabkan oleh kurangnya penerapan sanitasi yang baik dan benar. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis analisis hubungan higiene sanitasi depot air minum dengan keberadaan bakteri Escherichia coli pada air minum isi ulang di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Simpur dan Puskesmas Palapa.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah seluruh usaha depot air minum di di wilayah kerja puskesmas Rawat Inap Simpur dan Puskesmas Palapa sebanyak 22 unit depot air minum dan penjamah depot air minum berjumlah 22 responden. Sampel dalam penelitian menggunakan teknik total population sampling. Instrumen yang digunakan untuk memeriksa keberadaan bakteri Escherichia coli dengan metode Most Probable Number (MPN), sedangkan untuk variabel sanitasi tempat, sanitasi peralatan dan higiene penjamah dengan observasi dan wawancara. Data dianalisis menggunakan uji fisher exact test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 27,3% keberadaan bakteri Escherichia coli pada air minum isi ulang tidak memenuhi syarat. Sebanyak 9,1% sanitasi tempat, 9,1% sanitasi peralatan, dan 40,9% higiene penjamah depot air minum kategori kurang baik. Hasil analisis bivariat menunjukkan tidak ada hubungan antara sanitasi tempat dengan keberadaaan bakteri Escherichia coli (p value = 0,065), tidak ada hubungan sanitasi peralatan dengan keberadaan bakteri Escherichia coli (p value
= 0,481), dan ada hubungan antara higiene penjamah dengan keberadaan bakteri Escherichia coli (p value = 0,023). Kesimpulan dari penelitian ini ialah Tidak terdapat hubungan antara kondisi sanitasi tempat dan sanitasi peralatan depot air minum dengan keberadaan bakteri Escherichia coli, serta terdapat hubungan antara higiene penjamah depot air minum dengan keberadaan bakteri Escherichia coli pada air minum isi ulang di wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Simpur dan Puskesmas Palapa
Kata Kunci : Sanitasi depot, Escherichia coli, Sanitasi Tempat, Sanitasi Peralataan, Hygiene Penjamah
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan |
Depositing User: | ruang baca sanitasi |
Date Deposited: | 10 Mar 2023 02:10 |
Last Modified: | 10 Mar 2023 02:10 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3649 |