OBARA, SEPTA (2020) ASUHAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF PASIEN DENGAN DIAGNOSA FRAKTUR KLAVIKULA DENGAN TINDAKAN OPERASI ORIF (OPEN REDUCTION INTERNAL FIXATION) DI RUANG OPERASI RUMAH SAKIT DKT BANDAR LAMPUNG TAHUN 2020. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (69kB)
ABSTRAK.pdf
Download (512kB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (301kB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (90kB)
BAB I.pdf
Download (117kB)
BAB II.pdf
Download (222kB)
BAB III.pdf
Download (145kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (263kB)
BAB V.pdf
Download (99kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (89kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (332kB)
Abstract
Fraktur klavikula merupakan diskontinuitas struktur tulang klavikula, dimana
kejadian ini terjadi 5-10% dari seluruh kejadian fraktur. Pada kejadian dengan
fraktur klavikula, 36% diantaranya disebabkan oleh trauma langsung (De Giorgi et
al. 2011). Dari hasil pengkajian pada fase pre operasi pasien mengatakan merasa
cemas akan operasi yang akan dilakukan, pada fase intra operasi pasien tampak
dilakukan intubasi dan terpasang endrotrakeal tube dan pada fase post operasi
terdengan suara gargling. Data dari pengkajian yang telah dilakukan dapat
diangkat diagnosa keperawatan pada fase pre operasi yaitu ansietas berhubungan
dengan krisis situasional. Diagnosa keperawatan pada fase intra operasi: resiko
aspirasi berhubungan dengan terpasang endrotrakeal tube. Diagnosa keperawatan
pada fase post operasi: bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan efek
agen farmakologis (anastesi).
Dilakukan implementasi pada fase pre operasi yaitu mengakaji tingkat ansietas
pasien dan tanda – tanda vital, menjelaskan prosedur termasuk sensasi yang
mungkin dialami, menganjurkan keluarga untuk tetap bersama pasien,
menganjurkan teknik relakasasi napas dalam, dan memberikan teknik distraksi
(terapi murottal). Pada fase intra operasi yaitu mengkaji suara nafas tambahan,
gerakan dada, frekuensi nafas, memonitor posisi selang endrotrakeal tube, saturasi
O2, melakukan pemasangan OPA dan suction. Pada fase post operasi yaitu
mengkaji keefektifan jalan nafas, frekuensi nafas, saturasi O2, memposisikan head
tilt chin lift, melakukan suction, memberikan O2.
Hasil penelitian diperoleh pada fase pre operasi terjadi penurunan tingkat
kecemasan dari kecemasan sedang menjadi kecemasan ringan. Pada fase intra
operasi tidak terjadi aspirasi ditandai dengan : secret berkurang, RR: 20 x/menit.
Pada fase post operasi bersihan jalan nafas efektif dibuktikan dengan: suara nafas
vesikuler, saturasi O2: 99%.
Kata kunci : Fraktur Klavikula, Konsep Perioperatif, Asuhan Keperawatan
Perioperatif
Referensi : 38 sumber (2002 – 2019)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Pendidikan Profesi Ners |
Depositing User: | ners punya sapa |
Date Deposited: | 02 Mar 2023 08:33 |
Last Modified: | 02 Mar 2023 08:33 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3646 |