ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NYAMAN NYERI PADA LANSIA KELUARGA TN. M DENGAN HIPERTENSI DI DESA SUKADANA DARATKECAMATAN SUKADANA KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN 2021

Prevalensi kejadian hipertensi diIndonesiayang didapatkan dari pengukurantekanandarahpadapendudukmencapai34,1%daripopulasiusia18 tahun ke atas. Estimasi jumlah kasus hipertensi di Indonesia sebesar63.309.620orang,sedangkanangka kematianDiIndonesia akibathipertensi sebesar 427.218 kematian. IHME (Institute for Health Metrics and Evaluation) tahun2017,menyebutkanbahwadaritotal1,7 jutakematiandi Indonesia didapatkan faktor risiko yang menyebabkan kematian adalah tekanandarah (hipertensi)sebesar23,7%,Hiperglikemia18,4%,Merokok12,7%dan obesitas sebesar7,7%. (Riskesdas,2019). Menurut Riskesdas Provinsi Lampung tahun 2018, prevalensi hipertensi berdasarkan hasil pengukuran tekanan darah di Provinsi Lampung sebesar 29,94%, tetapi yang terdiagnosis oleh tenaga kesehatan sebesar 7,95% atau riwayat minum obat sebesar 8,49% (Riskesdas, 2018).Tujuan penulisan ini menggambarkan asuhan keperawatan gangguan kebutuhan nyaman nyeri pada pasien lansia dengan masalah hipertensi.Metode yang penulis gunakan dalam asuhan keperawatan ini yaitu menggunakan pendekatan asuhan keperawatan keluarga, wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, pengkajian, diagnosa, rencana keperawatan, implementasi dan evaluasi. Dari hasil pengkajian Tn. M mengatakan nyeri dan tegang pada tengkuk, mengatakan rasa nyeri seperti tertimpa beban berat dengan skala 6 (1-10), bersifat hilang timbul, dan TD 170/100 mmHg keluarga mengatakan tidak mengerti bagaimana cara perawatan anggota keluarga dengan hipertensi. Setelah diberikan asuhan keperawatn selama 4 kali kunjungan meliputi penkes tentang hipertensi dan cara merawat keluarga dengan hipertensi yaitu dengan kompres hangat didapatkan hasil skala nyeri turun menjadi 4 (1-10), dan keluarga mampu mengerti bagaimana cara perawatan anggota keluarga dengan hipertensi.

Kata kunci : Hipertensi, Gangguan Rasa Nyaman Nyeri
Daftar Bacaan : 15 (2001-2018)