IDENTIFIKASI JAMUR Aspergillus sp PADA BUMBU GILING CABAIDAN KUNYIT YANG DIJUAL DI PASAR TUGU KOTA BANDARLAMPUNG

Bumbu giling di Indonesia banyak digunakan masyarakat sebagai rempah rempah.Kandungan bumbu giling berupa lemak, karbohidrat dan protein merupakan substratbaik untuk pertumbuhan jamur Aspergillus sp, beberapa jamur Aspergillus sp dapatmenghasilkanmikotoksin,salahsatunyaaflatoksinyangdihasilkanolehjamurAspergillus flavus yang dapat menyebabkan kanker hati dan ginjal. Aflatoksin tidakrusak dalam suhu 246oC–299oC. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaranjamurAspergillusspdanmelihatpersentasebumbugilingyangtercemarjamurAspergillus sp pada bumbu giling cabai dan kunyit yang dijual di Pasar Tugu KotaBandarLampung.Penelitianbersifatdeskriptifdanmenggunakanmetodemakroskopis dan mikroskopis dengan pewarnaan LCB. Sampel dalam penelitian iniadalah 12 sampel bumbu giling yang dijual di Pasar Tugu Kota Bandar Lampung.Sampel ditanam pada media PDA lalu diinkubasi pada suhu 370C dan dilakukanpengamatan selama 7 hari. Hasil penelitian didapatkan sampel tidak tercemar jamurAspergillus sp sebanyak 9 sampel (75%) dari 12 sampel dan sampel tercemar jamurAspergillusspsebanyak3sampel(25%)dari12sampeldenganspesiesjamurAspergillus flavus mencemari sampel bumbu giling kunyit sebanyak 1 sampel (17%)dari6sampeldanAspergillusnigermencemarisampelbumbugilingkunyitsebanyak 1 sampel (17%) dari 6 sampel dan mencemari sampel bumbu giling cabaisebanyak1 sampel(17%)dari 6 sampel.

Katakunci : Aspergillussp,Bumbugiling cabaidan kunyit
DaftarBacaan : 23 (1993-2021)