MANAJEMEN RISIKO PADA KEGIATAN BONGKAR MUAT CURAH KERING DI PT PELABUHAN TANJUNG PRIOK CABANG PANJANG

PT Pelabuhan Tanjung Priok Cabang Panjang merupakan operator terminal multipurpose yang berpengalaman dalam menangani kegiatan bongkar muat kargo multipurpose seperti kargo curah cair, curah kering, general cargo dan lain-lain. Kegiatan bongkar muat yang ada di pelabuhan memiliki potensi bahaya dan risiko terjadinya kecelakaan kerja.
Dalam menjawab permasalahan yang ditemukan, tugas akhir ini bertujuan untuk menganalisis besarnya tingkat risiko yang dapat diketahui pada kegiatan bongkar muat curah kering. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan tabel. Data yang telah diperoleh akan diidentifikasi dan diberikan penilaian risiko, kemudian dianalisis berdasarkan matriks risiko. Setelah nilai risiko diperoleh, maka nilai risiko dibandingkan dengan standar level risiko dalam AS/NZS 4360:2004 untuk mengetahui tingkatan risiko. Selanjutnya, membuat pengendalian risiko dari hasil penilaian risiko tiap proses.
Berdasarkan hasil identifikasi risiko, terdapat 17 risiko yang terdapat pada kegiatan bongkar muat curah kering. Dari hasil analisis dan evaluasi risiko terdapat 3 pernyataan risiko yang paling tinggi penyebabnya, yaitu tahap stevedoring bongkar muat menggunakan crane (terpapar gas/uap yang berbahaya), tahap cargodoring bongkar muat menggunakan crane (terjatuh), dan tahap receiving/delivery (terhirup asap dari truk dan terpapar debu & debu terkena mata). Pengendalian yang dilakukan terhadap risiko terdiri dari pengendalian substitusi, engineering Control, pengendalian administrative, dan pengendalian PPE (Personal Protective Equipment).

Kata kunci : Manajemen Risiko, Bongkar Muat, AS/NZS 4360:2004