ASUHAN KEBIDANAN TUMBUH KEMBANG BALITA DENGAN PERKEMBANGAN MERAGUKAN PADA ASPEK MOTORIK HALUS DI KARTARAHARJA TULANG BAWANG BARAT

Perkembangan anak baik fisik dan kognitifnya sangat berpengaruh dengan kehidupan selanjutnya nantinya. Salah satu gangguan perkembangan yang terjadi adalah gangguan perkembangan pada motorik halus. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung terdapat 14,7% yang mengalami gangguan perkembangan motorik halus. Hasil pemeriksaan tumbuh kembang pada bulan februari 2022 di PMB Rosmianah, S.Tr.Keb terdapat 2 dari 15 anak yang mengalami perkembangan meragukan dengan presentase 13,3%. Asuhan kebidanan An. A dengan perkembangan motorik halus meragukan, lokasi yang dipilih untuk memberikan asuhan kebidanan ini di Kartaraharja Tulang Bawang Barat dan waktu pelaksanaan dimulai sejak tanggal 1 februari 2022 s/d 28 februari 2022. Pada kunjungan pertama An. A usia 25 bulan 16 hari didapatkan hasil pengkajian pertumbuhan anak normal dan perkembangan anak mengalami meragukan dengan hasil form KPSP 24 bulan dengan jawaban YA = 8 dan jawaban TIDAK = 2 pada gerak halus yaitu belum bisa meletakan satu kubus diatas kubus yang lain dan melepas pakaian sendiri, sehingga dapat ditegakkan diagnosa An. A usia 25 bulan 16 hari dengan perkembangan meragukan pada aspek motorik halus. Rencana asuhan yang akan diberikan yaitu asuhan tumbuh kembang pada anak dengan melakukan stimulasi dan mengajarkan ibu cara menstimulasi perkembangan motorik halus.
Penatalaksanaan dilakukan kunjungan 5 kali selama 4 minggu dari tanggal 1 februari – 28 februari 2022. Kunjungan pertama dilakukan tanggal 1 februari 2022 dengan melakukan pemeriksaan menggunakan KPSP dan mengajari ibu cara menstimulasi keterlambatan motorik halus, kunjungan kedua pada tanggal 7 februari 2022 anak sudah bisa meletakkan satu kubus diatas kubus yang lain tanpa terjatuh, kunjungan ketiga pada tanggal 14 Februari 2022 dilakukan pemeriksaan ulang menggunakan KPSP yaitu anak sudah bisa menyusun 3 kubus tanpa terjatuh dan belum bisa melepas pakaian sendiri, kunjungan keempat pada tanggal 21 februari 2022 masih sama seperti kunjungan ketiga anak hanya bisa menyusun 3 kubus dan belum bisa melepas pakaian sendiri, kunjungan kelima pada tanggal 28 februari 2022 dilakukan pemeriksaan ulang menggunakan KPSP yaitu anak sudah bisa menyusun 3 kubus dan melepas pakaian sendiri.
Evaluasi asuhan kebidanan pada anak A mengalami peningkatan kemampuan pada aspek motorik halus. Pada kunjungan awal didapatkan hasil pemeriksaan KPSP 24 bulan dengan skor TIDAK = 2, dan pada kunjungan terakhir menjadi skor TIDAK = 0. Kesimpulan yang diperoleh dari asuhan kebidanan yang dilakukan terhadap An.A dengan kasus perkembangan meragukan pada aspek motorik halus mendapatkan hasil yang sesuai dengan perkembangan anak. Maka saran yang diberikan memberitahu ibu untuk terus memantau perkembangan anaknya di posyandu agar pertumbuhan dan perkembangan anak terus meningkat sesuai dengan usianya.

Kata kunci : Tumbuh Kembang, Motorik halus
Daftar Bacaan : 16 (2015-2022)