PEMANFAATAN DAUN SIRIH (Piper Betle) SEBAGAI LARVASIDA NABATI NYAMUK AEDES AEGYPTI

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan melalui vektor nyamuk dari spesies Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Peran vektor dalam penyebaran penyakit menyebabkan kasus banyak ditemukan pada musim hujan ketika munculnya banyak genangan air yang menjadi tempat perindukan nyamuk. Selain iklim dan kondisi lingkungan, beberapa studi menunjukkan bahwa DBD berhubungan dengan mobilitas dan kepadatan penduduk, dan perilaku masyarakat.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan pemanfaatan daun sirih (Piper betle) sebagai larvasida nabati nyamuk Aedes aegypti.
Jenis penelitian ini bersifat eksperimental yaitu peneliti melakukan eksperimen atau percobaan terhadap hal baru untuk menghasilkan atau mendapatkan sesuatu yang baru agar dapat berguna bagi masyarakat luas. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Politeknik Kesehatan Tanjung Karang Jurusan Sanitasi Lingkungan pada bulan Mei 2022. Variabel bebasa yaitu Konsentrasi ekstrak daun sirih (piper betle) (0%, 4%, 6%, 8%). Variabel terikat yaitu jumlah kematian larva nyamuk Aedes aegypti.
Dari hasil eksperimen daun sirih (Piper betle) sebagai larvasida nabati nyamuk Aedes aegypti. Didapatkan hasil secara statistik berdasarkan hasil uji regresi linear yaitu adanya pengaruh jumlah larva nyamuk Aedes aegypti berdasarkan konsentrasi dimana nilai sig 0,000 (P-value <α).
Kata kunci : Aedes aegypti, Daun sirih (Piper betle)