PERBANDINGAN JUMLAH NEUTROFIL, JUMLAH LIMFOSIT DAN NEUTHROPHIL to LYMPOCYTE RATIO (NLR) PADA PASIEN COVID-19 DERAJAT RINGAN, SEDANG DAN BERAT DI RSUD RAGAB BEGAWE CARAM KABUPATEN MESUJI TAHUN 2021

Coronavirus disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit baru yang menggemparkan dunia pada Desember 2019 yang kemudian menyebar luas di dunia. Berdasarkan gejala klinisnya, COVID-19 dibedakan menjadi tanpa gejala, gejala ringan, sedang, berat dan kritis. COVID-19 disebabkan oleh virus SARS-CoV-2. Limfosit merupakan sel utama yang berperan dalam proses imunitas tubuh. Neutrofil berperan penting dalam proses fagositosis yaitu menyerang dan menghancurkan mikroba pathogen. Peningkatan NLR dapat merefleksikan proses inflamasi yang meningkat dan prognosis yang buruk. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung adanya perbandingan jumlah neutrofil, jumlah limfosit dan NLR pada pasien COVID-19 derajat ringan, sedang dan berat di Rumah Sakit Umum Daerah Ragab Begawe Caram tahun 2021. Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan rancangan cross-sectional. Analisa data dilakukan dengan uji Kruskal walis. Penelitian dilakukan di RSUD Ragab Begawe Caram pada bulan Febuari-Maret 2022. Sampel penelitian ini adalah rekam medik 232 pasien positif COVID-19 yang melakukan pemeriksaan darah rutin dan berusian > 18 tahun. Hasil analisa data menunjukan bahwa terdapat perbedaan bermakna antara jumlah neutrofil yang dibandingkan derajat keparahan dengan p value 0,000. Terdapat perbedaan bermakna antara jumlah limfosit yang dibandingkan derajat keparahan dengan p value 0,003 dan terdapat perbedaan bermakna antara NLR yang dibandingkan derajat keparahan dengan p value 0,000.

Kata kunci : COVID-19, Neutrofil, Limfosit, NLR
Daftar Bacaan : 30 (2020-2021)