CEMARANTELUR CACING (Soil Transmitted Helminths) pada SAYURAN SELADA (Lactuca Sativa) dan KEMANGI (Ocimum Sanctum) yang DIJUAL DI PASAR TUGU BANDAR LAMPUNG

Soil Transmitted Helminths merupakan nematoda usus yang siklus hidupnya memerlukan tanah sebagai media pematangan dan penularan telur. Spesies yang menginfeksi manusia adalah cacing gelang,cacing cambuk, dan cacing tambang.Manusia bisa terinfeksi apabila tertelan telur/larva infektif melalui makanan yang terkontaminasi. Selada dan kemangi merupakan sayuran yang memiliki daun pendek menyebabkan terjadinya kontak langsung dengan tanah sehingga mudah tercemar telur STH. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase cemaran telur cacing STH pada sayuran selada, persentase cemaran telur cacing STH pada sayuran kemangi, persentase spesies telur cacing STH pada sayuran selada, dan persentase spesies telur cacing STH pada sayuran kemangi yang dijual di pasar Tugu kota Bandar Lampung. Penelitian bersifat deskriptif. Populasi penelitian yaitu 12 pedagang sayuran yang menjual sayuran selada dan kemangi dengan sampel penelitian adalah seluruh populasi.Penelitian dilakukan di Laboratorium Parasitologi Jurusan Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Tanjungkarang pada bulan Juni 2022. Analisa data adalah univariat. Hasil penelitian adalah cemaran telur STH pada sayuran selada sebanyak 2 sampel (16,67%) dan kemangi tidak ditemukan (0,00%). Spesies telur cacing STH pada sayuran selada ialahAscarislumbricoides (8,33%), Trichiuris trichiura (8,33%), dan cacing tambang (0,00%) namun ditemukan bentuk larva rhabditiform. Sedangkan Spesies telur cacing STH pada sayuran kemangi (0,00%) namun ditemukan larva rhabditiform.

Kata kunci : Telur cacing, Soil Transmitted Helminths, Selada, Kemangi
DaftarBacaan : 41 (2006-2022)