GAMBARAN KONDISI RUMAH DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI DESA GUNUNG AGUNG KECAMATAN TERUSAN NUNYAI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN 2022

Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah infeksi yang disebabkan mikroorganisme di struktur saluran nafas yang tidak berfungsi untuk pertukaran gas, termasuk rongga hidung, faring, dan laring, yang dikenal dengan ISPA antara lain pilek, faringitis atau radang tenggorok, laryngitis, dan influenza tanpa komplikasi (Corwin, 2009).
Hasil penelitian yang telah dilakukan pada 71 rumah responden balita penderita ISPA telah diketahui sebanyak 46 rumah (64,8%) rumah yang tidak memenuhi syarat kepadatan hunian kamar tidur dan sebanyak 25 rumah (35,2%) tidak memenuhi syarat, ventilasi rumah sebanyak 43 rumah (60,6%) tidak memenuhi syarat dan 28 rumah (39,4%) memenuhi syarat, kelembaban rumah sebanyak 53 rumah (74,6) tidak memenuhi syarat dan 18 rumah (25,4%) memenuhi syarat, langit-langit rumah sebanyak 23 rumah (32,4%) tidak memenuhi syarat dan sebanyak 48 rumah (67,6%) memenuhi syarat, lantai sebanyak 25 rumah (35,2%) tidak memenuhi syarat dan sebanyak 46 rumah (64,8%) memenuhi syarat, jendela sebanyak 24 rumah (33,8%) yang tidak memenuhi syarat dan sebanyak 47 rumah (66,2%) memenuhi syarat. Dengan demikian peneliti menyarankan agar rumah yang belum memenuhi syarat agar memperbaiki kondisi rumah supaya tidak menimbulkan masalah kesehatan lainnya.

Kata Kunci : ISPA, Kepadatan Hunian, Ventilasi, Kelembaban, Langit-langit, Lantai, Jendela