OKTAVIA, FITRI (2022) FORMULASI DAN UJI SEDIAAN SABUN CAIR MINYAK ATSIRI DAUN JERUK PURUT (Citrus hystrik) DAN MINYAK ATSIRI DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum). Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (144kB)
ABSTRAK.pdf
Download (97kB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (773kB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (101kB)
BAB I.pdf
Download (247kB)
BAB II.pdf
Download (357kB)
BAB III.pdf
Download (324kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (170kB)
BAB V.pdf
Download (93kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (107kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (2MB)
Abstract
Upaya untuk menjaga kulit terutama kulit wajah tetap bersih dan sehat dengan membersihkan seluruh tubuh secara teratur. Kulit wajah berbeda dengan kulit tubuh bagian lain, kulit wajah lebih rentan terhadap gangguan kesehatan yang disebabkan oleh produksi minyak yang berlebihan dari kelenjar minyak, faktor hormonal, atau aktivitas sehari-hari di dalam maupun di luar. Sabun wajah sering digunakan sebagai alternatif pencegahan dan pengobatan dalam kasus jerawat karena keberadaannya sudah beredar luas di masyarakat dan dianggap lebih praktis penggunaannya dan harganya ekonomis. Minyak atsiri daun jeruk purut telah diketahui memiliki kemampuan antibakteri karena kandungan senyawa yang dimilikinya. Minyak atsiri daun kemangi telah menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap beberapa bakteri seperti Staphylococcus aureus.
Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan formula sabun cair wajah minyak atsiri daun jeruk purut (Citrus hystrik) dan minyak atsiri daun kemangi (Ocimum basilicum) konsentrasi 8% dan sebagai pembanding F0 (0:0), F1 (4:0), F2 (3:1) F3 (2:2), F4 (1:3), F5 (0:4) apakah memenuhi persyaratan mutu sediaan sabun cair atau tidak. Penelitian ini merupakan penelitian pembuatan sediaan sabun cair eksperimental dengan variasi minyak atsiri daun jeruk purut dan minyak atsiri daun kemangi. Penelitian dilakukan dengan 3 kali pengulangan dan selanjutnya dilakukan uji sediaan. Hasil formula F0, F1, F2, F3, F4, dan F5 yang diperoleh memiliki warna merah muda, formula F0 agak bau tengik dan F1, F2, F3, F4, dan F5 bau khas, formula F0, F1, F2, F3, F4, dan F5 memiliki tekstur yang homogen. Formula dengan rata-rata pH F0 (9,0), F1 (8,9), F2 (8,7), F3 (9,0), F4 (9,1), F5 (9,0) dan hasil pengujian memenuhi syarat sediaan sabun cair. Formula F0, F1, F2, F3, F4, dan F5 tidak terdapat alkali bebas dalam sediaan dikarenakan tidak adanya perubahan warna setelah pemanasan 30 menit dan hasil pengujian memenuhi syarat sediaan sabun cair. Formula dengan rata-rata daya busa F0 (47%), F1 (38%), F2 (61%), F3 (34%), F4 (23%), F5 (60%) dan hasil pengujian hanya F2 dan F5 yang memenuhi syarat sediaan sabun cair. Formula F0, F1, F2, F3, F4, dan F5 dengan rata-rata bobot jenis 1,01 g/mL dan hasil pengujian memenuhi syarat sediaan sabun cair.
Kata kunci : Sabun cair, minyak atsiridaun jeruk purut, minyak atsiri daun kemangi.
Daftar bacaan : 39 (1979-2020)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Farmasi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Farmasi Program Studi D-III Farmasi |
Depositing User: | editor d3 farmasi |
Date Deposited: | 02 Mar 2023 03:11 |
Last Modified: | 02 Mar 2023 03:11 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3569 |