GAMBARAN KONDISI SANITASI LINGKUNGAN PADA RUMAH PENDERITA DIARE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GUNUNG SUGIH KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN 2022

Peningkatan kesehatan lingkungan dimaksudkan untuk perbaikan mutu lingkungan hidup yang dapat menjamin kesehatan melalui kegiatan peningkatan sanitasi dasar, kondisi lingkungan fisik dan biologis yang tidak baik termasuk berbagai akibat sampingan pembangunan. Pada umumnya keadaan lingkungan fisik pemukiman penduduk di Indonesia belum baik, hal ini berakibatkan masih tingginya angka kesakitan dan angka kematian karena berbagai penyakit. Salah satu penyakit terbanyak yang disebabkan oleh buruknya sanitasi di lingkungan masyarakat adalah diare, yaitu penyakit yang ditandai dengan bertambahnya frekuensi buang air besar lebih dari biasanya yang disertai perubahan bentuk dan konsistensi tinja dari penderita.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi lingkungan pada rumah penderita diare di wilayah kerja puskesmas Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2022.
Penelitian ini hanya bersifat deskriptif untuk mengetahui gambaran kondisi sanitasi lingkungan pada rumah penderita diare di wilayah kerja puskesmas Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah.
Hasil pengamatan menggambarkan kondisi sarana air bersih responden sebagian besar tidak memenuhi syarat sebanyak 48 responden (52,2%) dan yang memenuhi syarat sebanyak 44 responden (47,8%), pada kualitas fisik air bersih yang tidak memenuhi syarat sebanyak 41 responden (44,6%) dan yang memenuhi syarat sebanyak 51 responden (55,4%), pada sarana jamban yang tidak memenuhi syarat sebanyak 47 responden (51,1%) dan yang memenuhi syarat sebanyak 45 responden (48,9%), pada sarana pembuangan air limbah (SPAL) yang tidak memenuhi syarat sebanyak 57 responden (62%) dan yang memenuhi syarat sebanyak 35 responden (38%), dan pada sarana pembuangan sampah yang tidak memenuhi syarat sebanyak 53 responden (57,6%) dan yang memenuhi syarat sebanyak 39 responden (42,4%).

Kata Kunci : Kondisi sanitasi lingkungan, penyakit diare