WIRAWAN, KOMANG (2020) ASUHAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF PADA PASIENDENGAN TINDAKAN LAPAROTOMI ATAS INDIKASI TRAUMA TUMPUL ABDOMEN DI RUANG BEDAH RS. AIRAN RAYA LAMPUNG SELATAN PROVINSI LAMPUNG. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (112kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (95kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (573kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (97kB)
5. BAB I.pdf
Download (177kB)
6. BAB II.pdf
Download (225kB)
7. BAB III.pdf
Download (273kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (212kB)
9. BAB V.pdf
Download (94kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (157kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (483kB)
Abstract
Asuhan keperawatan laporan kasus ini dilakukan pada pasien dengan diagnosa medis trauma tumpul abdomen. Trauma abdomen adalah cedera pada abdomen dapat terjadi dengan atau tanpa tembusnya dinding perut pada penanganan/penatalaksanaan trauma abdomen lebih bersifat kedaruratan dan harus dilakukan tindakan pembedahan laparatomi. Prosedur pembedahan laparatomi adalah insisi pada dinding abdomen pada bedah digestif dan obgyn. Tujuan laporan ini penulis memberikan asuhan keperawatan perioperatif pasien pra, intra, dan post operasi dengan tindakan laparatomi atas indikasi trauma tumpul abdomen. Metode asuhan keperawatan menggunakan pendekatan proses keperawatan, sampel pada pasien Tn. A dengan diagnosa medis trauma tumpul abdomen.
Berdasarkan hasil pengkajian dirumuskan beberapa diagnosa keperawatan sebagai berikut: pre operasi; nyeri akut dan resiko syok hipovolemik, intra operasi; risiko cedera, dan post operasi; bersihan jalan napas tidak efektif, hipotermi, serta nyeri akut. Rencana keperawatan yang ditetapkan berdasarkan diagnosa keperawatan yang dirumuskan. Implementasi tindakan dikerjakan sesuai intervensi keperawatan yang ditetapkan pada Tn. A secara mandiri maupun kolaboratif dalam tim operasi sehingga tujuan rencana tindakan tercapai. Evaluasi dari setiap diagnosa keperawatan didapatkan sebagai berikut, tahap pre operasi masalah nyeri akut dan resiko syok hipovolemik teratasi. Tahap intra operasi masalah risiko cedera teratasi. Tahap post operasi masalah bersihan jalan napas tidak efektif dan hipotermi teratasi, serta masalah nyeri akut belum teratasi. Saran, diharapkan perawat untuk lebih teliti dalam melakukan pengkajian, merumuskan masalah, serta menentukan intervensi pada pasien kasus perioperatif, terutama yang akan dilakukan tindakan pembedahan khususnya laparatomi.
Kata Kunci : Laparatomi, Trauma Abdoment, Asuhan Keperawatan Perioperatif
Referensi : 24 (2001-2019)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Pendidikan Profesi Ners |
Depositing User: | ners punya sapa |
Date Deposited: | 27 Feb 2023 04:11 |
Last Modified: | 27 Feb 2023 04:11 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3450 |