IHSANIAH, HANA IQOMATUL (2020) ASUHAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF PADA KASUS NEFROLITIASIS DENGAN TINDAKAN NEFROLITOTOMI DI INSTALASI BEDAH SENTRAL RSUD JENDRAL AHMAD YANI METRO TAHUN 2020. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (87kB)
ABSTRAK .pdf
Download (133kB)
KATA PENGANTAR .pdf
Download (472kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (93kB)
BAB I.pdf
Download (135kB)
BAB II.pdf
Download (708kB)
BAB III.pdf
Download (128kB)
BAB IV-1.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (281kB)
BAB V-1.pdf
Download (97kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (93kB)
LAMPIRAN .pdf
Download (575kB)
Abstract
Penyakit nefrolitiasis (batuginjal) merupakansalahsatupenyakitginjal,
dimanaditemukannyabatu yang mengandungkomponenkristaldanmatriksorganik yang
merupakanpenyebabterbanyakkelainansalurankemih.
Pembentukanbatuginjaldipengaruhiolehbanyakfaktor.Secaragarisbesarpembentukanbatuginjaldipengaruhiolehfaktorintrinsikdanfaktorekstrinsik.
Sebagian besar kasus
Nefrolitiasis (batuginjal) tatalaksana yang diberikansalah satunya denganteknikNefrolitotomi.
Menurut WHO di seluruhdunia rata-rata terdapat 1-2% pendudukyangmenderitabatuginjal.
Darijumlah100penderita, Penyakitinimerupakanpenyakitterbanyakdibidangurologi.Di Indonesia
sendiri, penyakitginjal yang paling seringditemuiadalahgagalginjaldan nefrolitiasis. Prevalensi
tertinggi penyakit nefrolitiasis yaitu di daerah DI Yogyakarta (1,2%), diikuti Aceh (0,9%), Jawa
Barat, Jawa Tengah , dan Sulawesi Tengah masing-masing (0,8%). Dari data yang didapat di
RumahSakitUmumJendral Ahmad Yani Metro di ruangbedah tahun 2019diperolehkasus 3 bulan
yang lalu sebanyak180pasien dengankasusbatu ginjal.
Tujuan gambaran pelaksanaan asuhan keperawatan perioperatif pada kasus nefrolitiasis dengan
tindakan nefrolitotomi.Metode yang digunakandalampengumpulan data padatahappengkajian,
denganmelakukanwawancara, observasi,
pemeriksaanfisiksertapemeriksaanpenunjang.Subyekdalamlaporaniniadalahpasiennefrolitiasis
dengantindakanoperasinefrolitotomi.
Hasil laporan kasus ditemukan pasien tampak cemas, pasien tampak terus menanyakan
prosedur yang akan dilakukan, Pasien juga mengatakan ini adalah operasinya yang kedua kali
tetapi dirinya tetap merasa cemas dan takut. Dari hasil pengkajian tersebut didapatkan masalah
keperawatan preoperasi yaitu ansietas berhubungan dengan suasana menjelang pembedahan.
Sedangkan di intraoperasi masalah keperawatan yaitu resiko hipotermi Dan untuk masalah
keperawatan pascaoperasi yaitu hipotermi berhubungan dengan efek agen farmakologis.
Berdasarkan masalah keperawatan diatas maka disusunlah rencana dan implementasi keperawatan
serta evaluasi keperawatan yang mengacu pada tujuan dan kriteria hasil yaitu Ansietas pada
preoperasi dapat menurun, resiko hipotermi pada intraoperasi tidak terjadi, dan hipotermi pada post
operasi teratasi.
KataKunci :Nefrolitiasis, Asuhan keperawatan Perioperatif , Tindakan Nefrolitotomi
Daftar pustaka : 23 (2006-2019)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Pendidikan Profesi Ners |
Depositing User: | ners punya sapa |
Date Deposited: | 27 Feb 2023 03:56 |
Last Modified: | 27 Feb 2023 03:56 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3446 |