ARIFAINI, FITRI NUR (2020) ASUHAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF PADA PASIEN SINUSITIS DENGAN TINDAKAN FESS (FUNCTIONAL ENDOSCOPIC SINUS SURGERY) DI RUANG OPERASI RS DKT BANDAR LAMPUNG TAHUN 2020. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (49kB)
ABSTRAK.pdf
Download (55kB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (848kB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (46kB)
BAB I.pdf
Download (112kB)
BAB II.pdf
Download (610kB)
BAB III.pdf
Download (68kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (532kB)
BAB V.pdf
Download (49kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (175kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
Abstract
Asuhan keperawatan laporan kasus ini dilakukan pada pasien dengan
diagnosa medis sinusistis. Sinusitis merupakan proses peradangan pada mukosa
atau selaput lendir sinus paranasal. Sinus Paranasalis (SPN) terdiri dari empat
sinus yaitu sinus maxillaris, sinus frontalis, sinus sphenoidalis dan sinus
ethmoidalis yang dilapisi lapisan mukosa yang merupakan lanjutan mukosa
rongga hidung dan bermuara di rongga hidung melalui ostium masing-masing.
Sinusitis menyerang pada kelompok umur 21-30 tahun dengan frekuensi antara
laki-laki dan perempuan seimbang. Berdasarkan data National Health Interview
Survey (2012), rinosinusitis menjadi salah satu dari sepuluh diagnosis penyakit
terbanyak di Ameriksa Serikat dan untuk pertama kalinya diadakan studi
epidemiologi populasi di Eropa (2011) menggunakan kuisioner, sekitar 10.9%
orang memiliki gejala rinosinusitis kronik. Tujuan laporan ini, penulis
menggambarkan pelaksanaan asuhan keperawatan perioperatif pada pasien
sinusitis dengan tindakan FESS (Functional Endoscopic Sinus Surgery).
Metode asuhan keperawatan menggunakan pendekatan proses keperawatan,
subyek asuhan pada pasien Ny.E dengan diagnosa medis sinusitis.
Berdasarkan hasil pengkajian dirumuskan beberapa diagnosa keperawatan
sebagai berikut: pre operasi; ansietas, intra operasi; resiko perdarahan dan post
operasi; hipotermi. Rencana keperawatan yang ditetapkan berdasarkan diagnosa
keperawatan yang dirumuskan. Implementasi tindakan dikerjakan sesuai
intervensi keperawatan yang ditetapkan pada Ny.E secara mandiri maupun
kolaborasi dalam tim operasi sehingga tujuan rencana tindakan tercapai. Evaluasi
dari setiap diagnosa keperawatan didapatkan sebagai berikut, tahap pre operasi
masalah ansietas teratasi sebagian. Tahap intra operasi masalah risiko perdarahan
tidak terjadi. Tahap post operasi masalah hipotermia belum teratasi. Saran,
diharapkan dapat melakukan prosedur asuhan keperawatan sesuai dengan standar
yang berlaku sesuai dengan tahapan pengkajian, perumusan diagnosa
keperawatan, pembuatan intervensi keperawatan , pelaksanaan implementasi dan
evaluasi baik saat pre operasi, intra operasi , maupun post operasi.
Kata Kunci : FESS, Sinusitis, Asuhan Keperawatan Perioperatif
Referensi : 41 (2002-2019)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Pendidikan Profesi Ners |
Depositing User: | ners punya sapa |
Date Deposited: | 27 Feb 2023 03:51 |
Last Modified: | 27 Feb 2023 03:51 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3444 |