ASTUTI, EMMY PUJI (2020) ASUHAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF PADA PASIEN APPENDICITIS DENGAN TINDAKAN OPERASI LAPARATOMI EKSPLORASI DI RUMAH SAKIT PERTAMINA BINTANG AMIN PROVINSI LAMPUNG. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (39kB)
ABSTRAK.pdf
Download (13kB)
KATA PENGANTAR .pdf
Download (1MB)
DAFTAR ISII.pdf
Download (195kB)
BAB I.pdf
Download (18kB)
BAB II.pdf
Download (336kB)
BAB III.pdf
Download (15kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (423kB)
BAB V.pdf
Download (15kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (15kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
Abstract
Apendisitis adalah inflamasi saluran usus yang tersembunyi dan kecil yang berukuran 4 inci (10 cm) yang buntu pada ujung sekum. Apendiks dapat terobstruksi oleh massa feses yang keras, yang akibatnya akan terjadi inflamasi, infeksi, ganggren, dan mungkin perforasi. Pada laporan ini pasien dilakukan pembedahan laparatomi. World Health Organization (WHO) menyatakan angka kematian akibat apendisitis di dunia adalah 0,2-0,8%. Kejadian apendisitis di Indonesia menurut data yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan RI pada tahun 2010, 621.435 orang dengan persentase 3,53%. Insiden apendisitis di Bandar Lampung tercatat sebanyak 495 orang. Tujuan dari penulisan laporan ini adalah melaksanakan asuhan keperawatan perioperatif pada pasien apendicitis dengan tindakan operasi laparatomi eksplorasi di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Provinsi Lampung. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data pada tahap pengkajian, dengan melakukan wawancara, observasi, pemeriksaan fisik serta pemeriksaan penunjang. Subyek dalam laporan ini adalah pasien apendisitis dengan tindakan operasi laparatomi eksplorasi. Asuhan keperawaan dilakukan pada 22 Februari 2020 di ruang operasi Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Provinsi Lampung. Hasil laporan asuhan keperawatan ditemukan pasien nyeri pada perut bagian kanan, nyeri dirasakan seperti tertusuk, tusuk, dari hasil pengkajian pre operasi didapatkan masalah keperawatan nyeri akut berhubungan dengan Agen pencedera fisiologis (inflamasi). Pada intra operasi diangkat masalah keperawatan resiko cedera, sedangkan post operasi bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan menurunnya reflek batuk, peningkatan produksi sputum, dan nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik (luka operasi). Dari data diatas disusun intervensi, implementasi, dan dilakukan evaluasi keperawatan pada pasien. Apendisitis merupakan suatu penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat Indonesia saat ini. Apendisitis adalah salah satu penyebab nyeri abdomen akut yang paling sering ditemukan dan membutuhkan pembedahan dengan segera.
Kata kunci : Apendiks, inflamasi, Nyeri
Daftar Pustaka : 45 (2000-2019)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Pendidikan Profesi Ners |
Depositing User: | ners punya sapa |
Date Deposited: | 27 Feb 2023 03:27 |
Last Modified: | 27 Feb 2023 03:27 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3439 |