CANDRA, ELSA VADILA (2022) IDENTIFIKASI POTENSI DRUG-DRUG INTERACTIONS (DDI’S)PADAPASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DIRSUD PRINGSEWU TAHUN 2021. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (227kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (233kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (1MB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (150kB)
5. BAB I.pdf
Download (145kB)
6. BAB II.pdf
Download (538kB)
7. BAB III.pdf
Download (388kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (828kB)
9. BAB V.pdf
Download (128kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (133kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (2MB)
Abstract
Diabetes merupakan penyakit kronis berupa gangguan metabolik yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah hingga melebihi batas normal. Kriteria diabetes melitus menurut Riskesdas 2018 mengacu pQada kosensus Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI) dan AmericQAWXAAZSW21QWSan Diabetes Association (ADA) yaitu bila kadar glukosa darah puasa ≥126 mg/dl, atau glukosa darah sewaktu ≥200 mg/dl. Indonesia menempati peringkat ke tujuh di dunia denganprevalensi penderita diabetes melitus tertinggi di dunia, di ProvinsiLampungsendiri,penyakitdiabetesmelitusmenempatiurutankeempatsebagai penyakit tidak menular terbanyak pada tahun 2009 yaitu sebanyak 373kasus.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi drug-drug interactions (DDI’S) pada pasien diabetes melitus tipe 2 di RSUD Pringsewu tahun 2021. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kuantitatif, dan pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling dengan jumlah sampel 100 rekam medik pasien serta alat ukur penelitian menggunakan lembar pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien diabetes melitus tipe 2 yang berpotensi mengalami DDI’S yaitu sebanyak 67%. Berdasarkan jenis kelamin pasien perempuan lebih berpotensi mengalami DDI’S dibandingkan laki-laki yaitu sebanyak 49 pasien (68,1%). Berdasarkan usia pasien dengan usia 55-64 tahun lebih berpotensi mengalami DDI’S yaitu sebanyak 26 pasien (68,4%), berdasarkan kombinasi obat antidiabetik pasien dengan obat tunggal lebih berpotensi mengalami DDI’S yaitu sebanyak 40 pasien (60,6%), berdasarkan jumlah item obat pasien dengan jumlah item obat ≥ 5 obat lebih berpotensi mengalami DDI’S yaitu sebanyak 54 pasien (71,1%), serta pasien dengan kadar gula darah tidak terkontrol yaitu sebanyak 66 pasien dengan persentase yang berpotensi mengalami DDI’S paling tinggi yaitu sebanyak 40 pasien (60,6%).
Kata kunci : Drug-Drug Interactions, Diabetes Melitus, RSUD Pringsewu
Daftar Bacaan : 43 (2004-2022)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Farmasi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Farmasi Program Studi D-III Farmasi |
Depositing User: | editor d3 farmasi |
Date Deposited: | 24 Feb 2023 08:20 |
Last Modified: | 24 Feb 2023 08:20 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3410 |