KAJIAN PEMBUATAN COOKIES SUBSTITUSI TEPUNG KACANG MERAH (Phaseolus Vulgaris L) DAN TEPUNG IKAN TERI (Engraulidae) SEBAGAI PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) PADA ANAK STUNTING

MUSPITA, BELLA (2022) KAJIAN PEMBUATAN COOKIES SUBSTITUSI TEPUNG KACANG MERAH (Phaseolus Vulgaris L) DAN TEPUNG IKAN TERI (Engraulidae) SEBAGAI PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) PADA ANAK STUNTING. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.

[thumbnail of LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (115kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (125kB)
[thumbnail of KATA PENGANTAR.pdf] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (372kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (38kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (130kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (292kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (199kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (316kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (9kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (243kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Cookies merupakan kue kering yang berbentuk kecil, memiliki rasa manis, bertekstur padat dan renyah. Cookies biasanya terbuat dari tepung terigu, gula dan telur. Nilai gizi cookies dapat ditingkatkan dengan substitusi tepung kacang merah (Phaseolus Vulgaris L) dan tepung ikan teri (Engraulidae) yang mempunyai kandungan protein dan kalsium yang tinggi. Tujuan penambahan kedua bahan ini diharapkan dapat meningkatkan kandungan protein dan kalsium pada cookies.
Metode yang digunakan merupakan metode eksperimen dan tidak menggunakan pengulangan dalam pembuatan produknya. Dengan perlakuan yang dilakukan formula substitusi tepung kacang merah (Phaseolus Vulgaris L) dan tepung ikan teri (Engraulidae), yaitu F0 : 50% : 0%, F1 : 48% : 2%, F2 : 46% : 4%, F3 : 44% : 6%, F4 : 42% : 8%. Cookies yang paling disukai dilihat dari uji organoleptik uji hedonic terhadap warna, aroma, rasa, tekstur, dan penerimaan keseluruhan. Kemudian dilanjutkan dengan menghitung kandungan gizi mengggunakan TKPI. Khusus untuk kandungan protein dan kalsium dianalisis di laboratorium, dan menghitung biaya Food cost dan harga jual cookies yang paling disukai. Analisis yang dilakukan adalah dengan menggunakan analisis univariat.
Berdasarkan uji organoleptik didapatkan hasil cookies yang paling disukai yaitu formula 1 dengan nilai skala likert 81,06 (suka) menggunakan penambahan tepung ikan teri sebanyak 2%. Hasil kandungan gizi per porsi 15 gram pada formula 1 yaitu energi 74,37 kkal; protein 1,43 g; lemak 3,77 g; karbohidrat 9,26 g; dan kalsium sebesar 5,16 mg. Cookies substitusi tepung kacang merah dan tepung ikan teri yang paling disukai yaitu formula 1 menggunakan tepung ikan teri jengki yang asin, dan menggunakan perbandingan tepung ikan teri sangat kecil dikarenakan penambahan tepung ikan teri yang semakin tinggi akan menimbulkan sensasi asin pada produk, untuk pembuatan tepung ikan teri perlu dilakukan perendaman agar kadar garam dalam ikan teri dapat berkurang.

Kata kunci : Cookies, Tepung kacang merah, Tepung ikan teri, Kalsium. Daftar bacaan : 39(2009-2021)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id
Date Deposited: 24 Feb 2023 07:57
Last Modified: 24 Feb 2023 07:57
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3405

Actions (login required)

View Item
View Item