MERISTA, DINA (2022) PENATALAKSANAAN ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DENGAN HEPATITIS DI RSUD ZAINAL ABIDIN PAGARALAM KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2022. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (217kB)
ABSTRAK.pdf
Download (361kB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (395kB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (156kB)
BAB I.pdf
Download (188kB)
BAB II.pdf
Download (676kB)
BAB III.pdf
Download (318kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (494kB)
BAB V.pdf
Download (202kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (341kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
Abstract
Penyakit gagal ginjal kronik merupakan suatu keadaan ketika terjadi penurunan fungsi ginjal yang cukup berat secara perlahan–lahan. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 Kementerian Kesehatan Indonesia prevalensi penyakit gagal ginjal kronik berdasarkan diagnosis dokter pada penduduk umur ≥ 15 tahun yaitu sebesar 0,38% sedangkan di Provinsi Lampung yaitu sebesar 0,39%. Dibeberapa penelitian juga menyebutkan bahwa asupan natrium yang berlebih mempengaruhi edema sebesar 4,1 kali dan asupan kalium yang berlebih mempengaruhi edema sebesar 3,4 kali. Berdasarkan penjelasan tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai penatalaksanaan asuhan gizi terstandar pasaien gagal ginjal kronik dengan hepatitis di RSUD Zainal Abidin Pagaralam Kabupaten Way Kanan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk dilakukannya penatalaksanaan asuhan gizi terstandar pasaien gagal ginjal kronik dengan hepatitis di RSUD Zainal Abidin Pagaralam Kabupaten Way Kanan. Subyek penelitian adalah seorang pasien gagal ginjal kronik dengan hepatitis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan lama intervensi yaitu 3 hari. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan rancangan penelitian studi kasus.
Hasil penelitian didapatkan hasil skrining gizi pasien yaitu 3 atau beresiko malnutrisi. Diagnosa medis yaitu gagal ginjal kronik dan hepatitis. Diagnosis gizi yaitu underweight dan perubahan nilai lab terkait gizi. Pasien diberi diet rendah protein 35 gram 1575 kalori. Energi yang diberikan mulai dari 75% dihari pertama intervensi dan 85% dihari kedua dan ketiga intevensi. Asupan pasien meningkat dari hari pertama intervensi sampai hari ketiga intervensi
Kesimpulan, asupan pasien secara garis besar mengalami peningkatan. Pada data biokimianya dilakukan satu kali pengecekkan. Kadar hemoglobin, eritrosit, dan hematokrit normal. Kadar SGOT, SGPT, ureum, kreatinin, dan leukosit tinggi. Albumin dan trombosit rendah. Terdapat peningkatan yang baik pada tekanan darah. Untuk keluarga pasien agar dapat memberikan dukungan dan motivasi kepada psien, agar pasien bisa taat dalam menjalani aturan diet yang diberikan.
Kata kunci : Gagal Ginjal Kronik, Hepatitis, Asuhan Gizi
Daftar Bacaan : 51 (2005-2021)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi Program Studi DIII Gizi |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id |
Date Deposited: | 24 Feb 2023 04:22 |
Last Modified: | 24 Feb 2023 04:22 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3400 |