ANGGRAINI, SAFIRA (2020) ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN KEBUTUHAN OKSIGENASI PADA PASIEN TUBERCULOSIS PARU DI RUANG PARU RSUD JEND. AHMAD YANI METRO TAHUN 2020. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (183kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (150kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (1MB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (171kB)
5. BAB I.pdf
Download (373kB)
6, BAB II.pdf
Download (500kB)
7. BAB III.pdf
Download (313kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (375kB)
9. BAB V.pdf
Download (158kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (148kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
Abstract
Berdasarkan WHO (2017) terdapat 619 per 100.000 penduduk indonesia menderita TB Paru, di Provinsi Lampung pada tahun 2015 terdapat 8.492 kasus TB Paru, serta di Ruang Paru RSUD Jendral Ahmad Yani Metro pada tahun 2019 tercatat 189 kasus Tuberculosis Paru. Tujuan penulisan laporan tugas akhir ini adalah menggambarkan pelaksanaan asuhan keperawatan pada pasien Tuberculosis paru dengan gangguan kebutuhan oksigenasi di ruang Paru RSUD Jendral Ahmad Yani Metro. Penyajian data dalam penulisan asuhan keperawatan ini adalah dengan narasi dan tabel yang dilaksanakan pada tanggal 25 sampai 27 Februari 2020. Asuhan keperawatan dengan gangguan kebutuhan oksigenasi pada pasien Tuberculosis Paru dilakukan dengan metodologi keperawatan. Pada pengumpulan data ini hasil pengkajian keperawatan didapatkan pasien menderita penyakit TB Paru sejak 1 tahun lalu serta mengeluh sesak nafas dengan masalah keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif, rencana keperawatan pada subyek asuhan dilakukan intervensi yaitu manajemen jalan napas. Implementasi yang dilakukan oleh penulis kepada subyek asuhan semua telah mengacu pada teori yang ada. Evaluasi asuhan keperawatan terdapat masalah bersihan jalan napas tidak efektif pada Ny. Y teratasi yaitu, batuk efektif meningkat, produksi sputum menurun, frekuensi napas dalam rentan sedang, suhu dalam rentan normal, tidak terdapat mengi, tetapi pada saat di auskultasi masih terdengar suara ronchi basah. Oleh karena itu, penulis menyarankan agar perawat dapat memperhatikan dan lebih fokus terhadap masalah bersihan jalan napas tidak efektif serta dapat memberikan pendidikan kesehatan tentang penyakit TB Paru kepada keluarga dan pasien. Saran bagi keluarga yaitu membuat jadwal latihan batuk efektif dan mengawasi pasien dalam melakukan latihan.
Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Tuberculosis Paru, Bersihan Jalan
Napas Tidak Efektif
Daftar Referensi: 11 (2002-2018)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi DIII Keperawatan |
Depositing User: | ners punya sapa |
Date Deposited: | 24 Feb 2023 02:47 |
Last Modified: | 24 Feb 2023 02:47 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3370 |