FAUZI, ALDI (2022) GAMBARAN PENGGUNAAN TANAMAN OBAT TRADISIONAL UNTUK MENINGKATKAN DAYA TAHAN TUBUH SEBELUM DAN SEMASA PANDEMI COVID-19 DI DESA PANUTAN KECAMATAN PAGELARAN KABUPATEN PRINGSEWU PROVINSI LAMPUNG. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (116kB)
ABSTRAK.pdf
Download (92kB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (642kB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (96kB)
BAB I.pdf
Download (188kB)
BAB II.pdf
Download (385kB)
BAB III.pdf
Download (299kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (239kB)
BAB V.pdf
Download (88kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (248kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (2MB)
Abstract
COVID-19 merupakan penyakit akibat virus corona jenis baru yang muncul pada akhir 2019 pertama kali di Wuhan (China) yang saat ini menyebabkan pandemi hampir di seluruh dunia sejak virus COVID-19 telah menyebar secara global, beberapa varian telah muncul dan diidentifikasi di banyak negara di dunia.Ketakutan masyarakat akan penyebaran COVID-19 menyebabkan masyarakat lebih memilih mengobati diri sendiri dengan memanfaatkan tanaman obat tradisional yang ada di pekarangan tempat tinggalnya untuk upaya pencegahan COVID-19.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan tanaman obat tradisional untuk meningkatkan daya tahan tubuh sebelum dan semasa pandemi COVID-19 di Desa Panutan Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu Metode penelitian yang digunakan yaitu survey deskriptif dengan teknik Quota Sampling, pengambilan data dengan cara wawancara kepada 100 responden menggunakan kuesioner. Berdasarkan dari penelitian ini karateristik responden usia 26-45 tahun, dengan pendidikan SMA sebanyak 50% dan ibu rumah tangga sebanyak 64%. Sebelum dan semasa pandemialasan masyarakat menggunakan tanaman obat tradisional karena bahannya alami 43,8% dan 39,8%. Sebelum dan semasa pandemi jenis tanaman yang digunakan Jahe 35,5% dan 36,2%. Sebelum dan semasa pandemi bentuk olahan yang digunakan dijadikan minuman herbal 97% dan 97%. Sebelum dan semasa pandemi cara penggunaan yang digunakan yaitu diminum97%. Sebelum dan semasa pandemi tempat memperoleh tanaman yaitu tanaman sendiri sebanyak 47% dan 51,8%. Sebelum dan semasa pandemi kombinasi tanaman yang digunakan jahe+kunyit 37,7% dan 36,6%. Sebelum dan semasa pandemi frekuensi penggunaan yang digunakan yaitu 1x sehari 54% dan 49%. Sebelum dan semasa pandemi sumber informasi yang diperoleh dari info keluarga 53,3% dan 44,3%.
Kata kunci : tanaman obat tradisional,meningkatkan daya tahan tubuh,
Desa Panutan
Daftar Bacaan : 56 (2008-2020)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Farmasi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Farmasi Program Studi D-III Farmasi |
Depositing User: | editor d3 farmasi |
Date Deposited: | 24 Feb 2023 02:18 |
Last Modified: | 24 Feb 2023 02:18 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3359 |