ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN KEBUTUHAN CAIRAN PADA PASIEN DENGAN CHRONIC KIDNEY DISEASE DI RUANG MURAI RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2020

Gagal ginjal yaitu ginjal kehilangan kemampuannya untuk mempertahankan volume dan komposisi cairan tubuh dalam keadaan asupan makanan normal Cairan dan elektrolit sangat penting untuk mempertahankan keseimbangan atau hemeostasis tubuh. Gangguan keseimbangan cairan dapat mempengaruhi fungsi fisiologis tubuh. Sebab, cairan tubuh kita terdiri atas air yang mengandung partikel-partikel bahan organik dan anorganik yang vital untuk hidup. Berdasarkan jurnal hasil penelitian Novita Mulya Sari di Ruang Murai RSUD Dr.H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung pada bulan oktober 2018 sampai dengan bulan februari 2019, didapatkan jumlah pasien yang masuk ke Ruang Murai sebanyak 840 pasien.
Penulisan menggunakan pendekatan asuhan keperawatan yang berfokus pada satu obyek asuhan yang mengalami kelebihan cairan. Asuhan keperawatan menggunakan proses pengkajian sampai evaluasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik. Asuhan keperawatan dilakukan selama 3 hari dari tanggal 02-04 maret 2020. Diagnosa keperawatan yang penulis dapatkan dalam asuhan keperawatan gangguan kebutuhan cairan pada pasien CKD adalah hypervolemia, pola nafas tidak efektif dan gangguan mobilitas fisik yang mana dilakukan intervensi keperawatan sesuai SIKI (2018) dengan menggunakan manajemen hypervolemia, manajemen jalan nafas dan dukungan mobiliasi. Hasil asuhan didapatkan keluaran urine pasien meningkat dibuktikan adanya penurunan edema pada tubuh, penggunaan otot bantu bernafas, frekuensi nafas membaik, sehingga perawat menyarankan kepada keluarga untuk selalu membatasi cairan pasien setelah keluar dari rumah sakit agar terjadi penurunan edema dan sesak berkurang.
Kata kunci : Asuhan Keperawatan, Kebutuhan Cairan, CKD
Daftar Bacaan : 20 ( 2001 – 2019)